BANGUN TIDUR

1.8K 173 18
                                    


After married, yaoi, bxb, umesaku

Suara kicauan burung memenuhi udara pagi yang terasa dingin. Sakura menggeliat dalam pelukan seseorang yang telah sepuluh tahun pertamanya itu. Ia memandang wajah pulas dengan luka di alisnya. Tangannya menyentuh puncak kepala itu dan mengelusnya lembut.

" Mas..." Panggilnya sembari mengguncang guncangkam tubuh besar itu.

" Maasss..." Suara nya semakin keras, guncangan yang ia hasilkan dari tangan bekas perkelahian semasa SMA itu.

  Sakura menghela nafas lelah, baru bangun ia dibuat Cape dengan pria ubanan belum waktunya ini. Segera ia melepaskan pelukan itu lalu bangkit dari tempat tidurnya, dan berjalan ke kamar mandi. Mencuci muka lalu pergi memasak sarapan, semenjak menikah ia belajar tentang memasak dengan kotoha.

   Selesai dengan pekerjaan nya ia segera mengara ke kamar tidur lain dan membuka pintunya. Terlihat ada dua kasur dengan dua anak yang tengah tertidur. Sang Surai Dwi warna itu mendekat ke arah kedua anak itu mengguncang guncang tubuh mereka bermaksud membangunkan.

Namun nihil, mereka sama sekali tak terbangun. Malah menarik selimut mereka menghindari udara dingin. Pelipis nya berkedut, sakura menghela nafas lelah dengan dua anaknya ini.

" Heran, kenapa sifat kebo bapaknya nurun ke anak nya..." Sakura menatap dua gundukan di dalam selimut itu.

" KALIAN KALO GAK BANGUN BUNDA POTONG UANG JAJAN KALIAN !!! SATU ...." Bentaknya. Segera dua orang anak itu segera bangun berlari panik ke arah kamar mandi untuk segera bersiap siap.

" IYA IYA BUNDAA!! "

" KAKAK AKU DULU YANG MANDII!!! "

" JANGAN LARI LARI NANTI JATOH!!! " teriak nya dari kamar kedua anaknya. Sakura membereskan kasur keduanya. Lalu berjalan kearah kamar tidurnya.

Melihat seorang pria yang masih tergeletak mati. Maaf ralat, tergeletak pulas. Segera membuatnya jengkel setengah mati.

" Mas... Mas mas ume!!! BANGUN!! MAS!  AKU PUKUL NIH YA KALO GAK BANGU... MAS- AAAAKKH!!! " sakura memekik saat tiba tiba saja tubuhnya di tarik kedalam selimut oleh pelaku.

Sedangkan pelaku hanya tersenyum tengil sembari mencium pipi sakura.

" Pagi istri ku..."

" Apasih mas... Nafas mu itu bau!! Jauh jauh kecut belum mandi!!! " Cacinya. Bukannya sakit hati umemiya malah terkikik geli dengan pria manis di pelukan ini.

" Jangan galak galak nanti cepet tua.."

" Terserah aku ! Mau tua muda balita aku marah juga gara gara tingkah Mun! Heran aku bisa bisanya aku nikah punya anak 2 kek kamu semua!!! "  Omelnya sembari mendorong pipi suaminya yang sedari tadi sudah nyosor ingin menciumi lehernya.

" Berarti benih ku berkualitas.."

" Berkualitas apanya pupuk emang?! Dah sama mandi aku mau ngecek hime sama Natsu..."

" Aaa... Sayang aku kok ditinggal..." Rintih umemiya tidak ingat umur.

" MANDI SANA LOH!!! KECUT AKH !! " sentak sakura sembari menghentak pergi, melihat tingkah istri kecilnya itu membuat umemiya terkekeh geli.

Typo bodo...

Hayo pasti kalian baca GK vote... Tapi masuk perpus kaaan? Ngaku

1 hari dengan keluarga umesaku { WIND BREAKER } Where stories live. Discover now