Uriga Gajogi dwel ssu Isseulkkayo ; Bisakah Kita Menjadi Keluarga?

BAB 142

Penerjemah: Noon

Kisah keluarga Vladina tersebar dari bibir para bangsawan. Tak lama kemudian, beredar di kalangan perajin, pedagang, istri, bahkan anak-anak. Tak lama kemudian, kisah cinta seorang wanita malang bergema di seluruh ibu kota.

Pernahkah kau mendengar cerita tentang wanita cantik yang melarikan diri ke Black Manor untuk menghindari pernikahan yang tidak diinginkan?

Itu adalah kisah tentang seorang wanita bangsawan cantik dan seorang duke terkutuk yang tidak bisa meninggalkan wilayah kekuasaan mereka.

Tidak butuh waktu lama bagi orang-orang untuk menyadari bahwa cerita ini adalah tentang hubungan antara Marquess Vladina dan Duke Ethelred.

Sepertinya ada seseorang yang mengatur penyebaran rumor ini secara luas.

***

Danau Saphid, tempat orang tidak akan menemukan siapapun kecuali mereka sedang mencari tempat pertemuan.

Namun, kota ini dipenuhi orang-orang yang belum pernah ada sebelumnya, semua karena kisah cinta baru-baru ini yang melanda ibu kota.

"Apakah wanita itu muncul di sini?"

"Aku tidak melihat rambut perak di mana pun..."

Lalu, ada sesuatu yang menarik perhatian penonton.

Sosok tinggi dengan perawakan mengesankan, rambut hitam legam seperti sayap gagak, dan mata merah tua berdiri diam di tepi danau. Dia memancarkan kehadiran menawan yang mendorong orang untuk melihatnya.

Tatapan mereka tidak disengaja; mereka hanya bisa menatap, seolah-olah mereka terpesona.

Mata merah di bawah bulu mata yang panjang dan lentik menimbulkan rasa takut dan jantung berdebar kencang.

Siapakah orang cantik yang berbahaya ini?

Tiba-tiba, sosok putih, seperti nyala api yang berkelap-kelip, muncul di sampingnya.

Dengan rambut perak berkilauan dan mantel bulu putih halus, gadis itu sangat kontras dengan pria dalam segala hal, kecuali mata merahnya.

Pria itu memeluk gadis itu, dan ekspresinya yang sebelumnya dingin berubah menjadi senyuman hangat, seperti sinar matahari di musim semi.

Pandangan penuh kasih sayang dan sentuhan lucu dipenuhi dengan cinta yang lembut.

Saat gadis itu berbisik ke telinga pria itu dengan tangan mungil dan lembutnya, bahkan danau musim dingin pun terasa menghangat.

Orang-orang penasaran dengan mereka, dan kemudian seorang bangsawan mengenali wajah gadis itu.

"Hah? Bukankah itu wajah yang sama dengan Lady Vladina?"

Orang lain mengenali identitas gadis itu.

"Bukan, itu Lady Naviah Ethelred. Bukankah dia Lady Agnus sampai saat ini?"

"Tapi kenapa dia terlihat persis seperti Nyonya Vladina? Aku punya potretnya."

Kemudian, kesadaran muncul di benak orang banyak.

"Mungkinkah..."

Seseorang menyuarakan kecurigaan mereka.

"Jadi siapa pria itu?"

"Jika dia memegang Lady Ethelred, siapa lagi dia?"

"...Duke Ethelred?"

Mata mereka yang bingung kembali menatap lelaki gagah dan gadis murni, hitam seperti tengah malam dan semurni salju musim dingin.