1. Badai tak terduga🌊

498 56 36
                                    

Seokjin dan Jungkook senang karena ia mendapatkan tiket bulan madu gratis ke Pulau Borahae

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seokjin dan Jungkook senang karena ia mendapatkan tiket bulan madu gratis ke Pulau Borahae. Pulau itu sangat terkenal dan begitu indah, dan Tuan Bang, boss Seokjin memiliki kenalan yang mengelolah penginapan di Pulau yang indah itu.

"Wow, sayang lihatlah! Tempat ini seperti surga!" Seokjin tersenyum lebar ketika ia melihat air laut yang jernih dan bersih, pasir putih yang berkilauan, udara yang hangat dan pemandangan indah saat mereka turun di dermaga Pulau Borahae untuk pertama kali,

"Tempat ini sangat indah! Lebih cantik daripada di foto!" Seokjin terus-terusan mengagumi pemandangan di sekitar pulau dan matanya terpesona saat melihat pohon palem dan pantai yang ada di dekat dermaga. Ia memeriksa ponselnya kembali tapi ia tidak menemukan sinyal internet dan jaringan komunikasi lainnya. Alis Seokjin berkerut dalam dan ia tidak bisa membuka website Penginapan Hopeworld.

Ia merogoh tasnya dan mengeluarkan brosur penginapan, mengecek alamat dari Penginapan HopeWorld.

"Sayang, apa kepalamu masih sakit?"

Jungkook mengangguk ringan dan memijat kepalanya, ia mabuk laut karena perjalanan tujuh jam di atas perahu membuat kepalanya pusing dan perutnya sangat melilit dan mual. Ombak di pulau itu sangat kencang.

"Aku mau muntah!" Jungkook lemas dan mual lalu ia mengeluarkan isi perutnya ke dalam kantong muntah.

Seokjin mengelus punggung Jungkook dan memberikan sedikit pijatan di pundak pasangannya, mata Jungkook merah dan perasaannya menjadi sangat buruk.

"Kenapa tempat ini sangat jauh! Kepalaku pusing"

Jungkook mengeluh setelah ia meminum sebotol air mineral yang diberikan Seokjin, ia menjadi menderita karena perjalanan panjang menuju ke pulau itu. Mereka melewati jalur udara selama satu jam, melewati jalur darat selama lima jam lalu terakhir menaiki perahu selama tujuh jam untuk bisa tiba di pulau.

"Sabar baby," Seokjin meringis, ia lelah tapi ia sangat bersemangat untuk datang berbulan madu ke Pulau Borahae, berbeda dengan Jungkook yang terus-terusan mengeluh sejak mereka ada di bandara.

"Kita datang ke sini untuk berbulan madu dan bersenang-senang!, jadi kamu harus tersenyum manis dan semangat baby!.." Seokjin nyengir dan ia merangkul Jungkook dengan mesra, ia memberikan kecupan di pipi Jungkook dan sikapnya itu membuat pipi Jungkook bersemu merah.

"Pasangan Jinkook?"

Kemesraan mereka berdua terganggu oleh seseorang pria yang baru saja turun dari perahu, Seokjin nengenalnya, pria itu mengemudikan perahu mereka, dia seorang pemuda berkulit putih pucat dan memakai topi bermotif macan tutul yang aneh, wajahnya terlihat datar dan cuek, sama sekali tidak terlihat ramah, namun ia juga tidak terlalu cuek. Ia lebih pendek dari Jungkook.

"Jin dan jungkook?"

Seokjin bingung tapi pria itu melanjutkan kata-katanya. "Saya adalah Yoongi karyawan dari Penginapan HopeWorld, kami akan mengantarkan anda langsung ke penginapan.." pria itu melirik sekilas pesan di ponselnya.

Sweet Honeymoon ▶️Where stories live. Discover now