MATE [ JAEMARK] (END)

Chapter 21!

Mark yang sedang melamun tersentak merasa ada yang berbicara padanya. Lebih herannya ia seperti mendengar suara mate-nya padahal Mark yakin dia tidak ada disini..

'jangan takut, aku ada di alam bawah sadarmu'

Mark terkejut. "jaehyun hyung?!"

'iya ini aku, mate-mu' Mark tak menyangka kalau keduanya bisa berkomunikasi lewat pikiran mereka, apakah ini salah satu kemampuan jaehyun sebagai seorang enigma?

'aku akan segera membawamu pergi dari sana, kamu percaya padaku kan?' Mark mengangguk. "Aku Percaya"

Dia percaya kalau jaehyun tidak akan membiarkannya untuk disentuh oleh orang lain.

"besok malam, mereka akan melakukan ritual. Aku harus bagaimana?"

'Aku tahu, apakah aku bisa meminta bantuanmu?' Mark mengangguk, lupa kalau jaehyun hanya bisa mendengar suara nya bukan dirinya. "iya, apa yang harus kulakukan?" .

'ulur waktu, agar aku bisa mengeluarkanmu dari sana'

"Baiklah, akan kulakukan—"

Klek

Mark terkejut tiba-tiba pintu terbuka, apa Taeyong mendengar ucapannya tadi? Mark melihat arah pandang Taeyong yang memang melihat makanan yang tidak di sentuh sedikitpun oleh Mark.

"Kenapa tidak makan manis?" Taeyong menyentuh pipi Mark tak langsung ditepis oleh si empu.

Taeyong tersenyum melihat penolakan Mark. "Jangan menolakku manis, karena aku akan menjadi mate-mu."

Ia bahkan tidak Sudi untuk menjadi mate orang yang serakah.

"Makan dan istirahatlah, karena malam besok kita akan melakukan ritual" Setelah berkata seperti itu, Taeyong pun langsung pergi meninggalkan kamar Mark.

Setelah tak mencium pheromone Taeyong, Mark tahu kalau dia sudah pergi jauh. Ia langsung memanggil jaehyun kembali tapi tak ada sahutan.

Baiklah tak apa, mungkin setelah ini Mark akan melakukan apa yang dikatakan oleh jaehyun.

Sedangkan disisi lain, jaehyun tidak bisa masuk kedalam alam bawah sadar Mark kembali. Jika ia memaksakan diri itu takkan baik bagi tubuhnya, apalagi ia harus bersiap-siap untuk bertarung besok.

"North, kau siap untuk membawa kembali mate-mu ?"

'Tentu, aku sudah merindukan zura' balas North .

.......

Di pagi sekali, Jaehyun dan yang lainnya sudah berkumpul. di sebuah ruangan gubuk kecil di ditaman kediaman jaehyun. Sengaja mereka berkumpul disana agar tidak ada yang tahu apa yang mereka akan lakukan disana.

Sedangkan diruangan jaehyun, Kun sudah menaruh boneka-boneka yang menyerupai mereka. Sesuai dengan jumlah mereka yaitu berlima, ada Jaehyun, Johnny, Kun, Yukhei, dan Renjun. Sedangkan Chenle dan juga haechan tidak akan ikut kesana.

"Kalau terjadi sesuatu padamu, lari saja. Mengerti?"ucap yukhei pada renjun. Mereka akan menyamar kesana.

Renjun akan pergi sebagai pelayan, karena sebelumnya Taeyong belum pernah bertemu dengannya jadi lebih mudah bagi renjun untuk menyamar didekat Taeyong.

Sedangkan kun dan jaehyun akan menyamar masuk kedalam. Sedangkan Johnny dan yukhei  akan mengawasi mereka dari atas tebing bersama dengan anak buah lainnya.

"Setelah ini kita berpencar" ucap jaehyun. Jaehyun dan kun  sendiri mengambil jalan menuju ladang pertanian agar bisa berbarengan dengan petani yang lainnya baru pulang menjaga ladang di malam hari.

Renjun mengambil jalan lurus, ia  akan langsung masuk duluan. Sedangkan Johnny dan juga yukhei mengambil sisi kanan bersama dengan para prajurit.

POV Renjun.

Ia  berhasil masuk tanpa kesulitan di gerbang. Tanpa menunggu lama lagi renjun segera pergi ke tempat kediaman taeyong.

"Hey!" Renjun membeku, baru saja ia ingin masuk ke dalam. Sekarang ia sudah ketahuan? Renjun membalikkan badannya, terkejut melihat taeyong yang ternyata menegurnya.

Renjun langsung menundukan kepalanya. "Pelayan baru?" Renjun mengangguk.  Taeyong membawa renjun agar melihatnya, ia ingin melihat wajah renjun kembali.

Renjun yang di tatap seperti merasa aneh.

"Akh!" Terkejut ketika tiba-tiba pinggangnya di tarik oleh taeyong  dan membuatnya jatuh di pelukan taeyong.

Meminta di lepaskan tapi Taeyong tidak berkutik sedikitpun.

"Aku ingin kau menjadi istri kedua ku"

"Hah?!"

Bersambung—
Gimana double upnya?