Kebebasan yang Terbatas
Aku berada pada realita pahit, bahkan semesta menolaknya
Walau begitu, aku tetap mengagumi ini sebagai citra diri
Bersama sejumput kebahagiaan dan ketakutan terbesar
Dan beberapa langkah kecil yang mengelilingi di setiap awal kisahAku berjiwa bebas, tetapi selalu terbatas
Beberapa dari itu memilih untuk menyalahgunakannya
Memunculkan stigma bahwa aku bisa berperan seperti gadis di luar sana
Yang dengan mudahnya hangat bersama orang yang berbeda
Tidak, tidak semudah itu
Aku hanyalah gadis biasa yang ingin terbebas
Hidup bersama hutan lebat dan sungai deras
Tak ada yang kuinginkan lagi selain berlari tanpa batas
Menembus dinding angin dan gerimis hujan
Menapak tanah legam lembab dan kabut basahAku berjiwa bebas, tetapi selalu terbatas
Aku tak pernah bisa menjadi gadis sempurna seperti ekspektasi orang awam
Dan aku tak ingin bersikap hangat dengan siapapun,
Kecuali padanya yang berhati beku
![](https://img.wattpad.com/cover/340015533-288-k657928.jpg)
YOU ARE READING
Budak dalam Sebuah Garis Takdir [END]
PoetryPerjalananku belum selesai, walau perahu sesekali menepi. Tidak jarang orang ingin menduduki, tetapi takdir selalu berbalik. Dari sudut dermaga itu, aku merintih luka-lukaku sendiri. Aku tidak akan percaya takdir, sebelum nasib hidupku mereka tangis...