14 Days Love (2024) ✔️

💔 Hati yang Patah 💔

Manis.

Lembut.

Hangat.

Mungkin itu yang Seokjin rasakan saat bibirnya menyentuh bibir milik Jungkook seperti sekarang ini.

Jantungnya berdegup kencang, juga tubuhnya terasa panas.

Apalagi saat Jungkook membuat celah sedikit, hingga basah dari kedua cairan saliva mereka menyatu.

Seokjin terdiam.

Fungsi otaknya seolah tak berfungsi.

Ia tak bisa mengelak ataupun menyambut sentuhan Jungkook yang tiba-tiba itu.

Seokjin juga hanya pasrah saat Jungkook mendorongnya namun tak juga melepaskan pagutan kedua bibir mereka.

Seokjin baru saja mendorong Jungkook ketika Jungkook mulai memasukkan lidahnya ke dalam mulut Seokjin.

Jungkook menatap Seokjin dengan matanya yang setengah terbuka, sementara Seokjin menatap Jungkook dengan mata yang penuh.

Jungkook tak menyerah, meski ssokjin mencoba menghindarinya.

Lelaki itu malah kembali menciumi wajah Seokjin, dan kini lebih panas dari sebelumnya.

"J-Jungkook. K-kamu kenapa?" Tanya Seokjin ditengah-tengah ciuman Jungkook yang tak berhenti.

Alih-alih menjawab dan sadar, Jungkook malah tetap menciumi lelaki itu.

"JUNGKOOK!!" Terpaksa seokjin mendorong Jungkook hingga lelaki yang tengah mabuk itu pun terbelalak dan melepaskan bibirnya dari Seokjin.

Sejenak kedua pasang mata mereka saling bertaut.

Terdiam, sampai akhirnya Mungkin Jungkook sadar dan ia pun berbaring di samping Seokjin.

Tertawa pahit hingga air matanya jatuh perlahan.

Jungkook menangis.

Dia menggulung dirinya dan membelakangi Seokjin.

"Jungkook, kamu gak apa-apa?"

Khawatir, Seokjin membalikkan badannya dan melihat keadaan Jungkook.

Ia menepuk pundak Jungkook, namun, si empu memilih untuk terus terisak.

Seokjin kembali berbaring.

Menatap langit-langit kamar hotel Jungkook yang luas dan menunggu tangisan Jungkook mereda.

.
.
.

Pada akhirnya, Seokjin tak bisa bertahan menunggui Jungkook karena Jungkook ternyata tertidur pulas setelah dia menangis semalaman.

Seokjin juga tak sampai hati untuk meninggalkan Jungkook yang kini sedang tidur di dalam pelukannya.

Semalam tadi Seokjin tak bisa tidur.

Selain ia menunggu Jungkook bangun, Seokjin terjaga juga karena Jungkook memeluk tubuhnya.

Perlahan Seokjin menoleh ke arah Jungkook.

Menatap wajah Jungkook lekat dan mengamati setiap sudut wajah lelaki itu yang ternyata, bulat.