🍂 Sebatas Taman Khayalan 🍂

373 67 25
                                    

"S-Seokjin, siapa itu?" Jungkook sampai harus bertanya kepada Seokjin untuk kedua kalinya, karena lelaki itu malah membisu saat Jungkook dan Hana bertanya bersamaan.

"A-ah ini... Hana, ini..."

"Ah! Seokjin? Apakah itu Jungkook? Jeon Jungkook?!" Dengan wajah yang ceria, Hana bertanya kepada Seokjin. Seokjin mengangguk seraya mengusap tengkuknya yang tidak gatal.

Lelaki itu juga berdiri dan menghampiri Jungkook.

Kikuk saat ia memperkenalkan wanita yang sedang berada di layar ponselnya.

"J-Jungkook, kenalin, ini... Kim Hana. Hana, ini Jeon Jungkook model kita."

Jungkook tersenyum meskipun ia juga bingung, siapa wanita ini sebenarnya.

"Halo Jungkook, saya Kim Hana, pemilik KH cosmetics, sekaligus istri dari Kim Seokjin. Salam kenal." Ucap Hana dengan raut wajah yang ceria.

Jungkook mengedipkan matanya berulang kali, berusaha meyakini apa yang baru saja ia dengar, berharap ia salah dengan apa yang sudah Hana katakan.

"Jungkook?"

"Ah, maaf bu. Saya Jeon Jungkook. Terimakasih sudah mempercayakan projek ini kepada saya."

"Haha, gak. Bukan saya, tapi suami saya. Insting suami saya memang tajam. Dia sangat pintar mengambil keputusan di tengah kondisi sulit. Dan, saya yang seharusnya terimakasih sama kamu, berkat kamu, kosmetik kita meledak di hari pertama launching.

Sebelumnya juga saya sempat singgung kamu, saya minta, setelah pulang ke Korea nanti, kamu bisa datang memenuhi undangan makan malam kami. Bisa kan?"

Untuk permintaan Hana ini, entah mengapa seperti tak masuk dalam otak Jungkook.

Karena setelah mendengar status Hana, semuanya seperti bunyi-bunyian saja yang tak punya arti.

Tubuh Jungkook lemas, pun dengan kedua kakinya.

Sekilas Jungkook melirik ke arah Seokjin, namun lelaki itu malah memalingkan wajahnya.

Hatinya kembali sakit, remuk bahkan. Sementara bibirnya bergetar saat ia membalas permintaan Hana.

"I-iya. Saya pasti datang bu Hana."

Mendengar jawaban Jungkook,  Seokjin langsung menoleh.

Ia pikir, Jungkook tak akan mengiyakan permintaan Hana, tapi ini malah...

"Baiklah kalau begitu. Segera lah kalian pulang. Saya akan menyambut kalian dengan hangat."

"Iya bu. Terimakasih."

"Oke kalo begitu, kalian beristirahat lah. Selamat malam dari Korea."

"Selamat siang dari Paris, bu Hana."

"Bye!"

Setelah senyuman yang lebar itu, Hana menutup ponselnya.

Seokjin yang bingung akan melakukan apa, terkejut, karena Jungkook tak mengucapkan sepatah kata pun.

Lelaki itu langsung berbalik badan dan pergi meninggalkan Seokjin cepat.

Seokjin bergegas mengejar Jungkook dan menarik tangannya, namun Jungkook bersikeras mengelaknya.

Wajahnya merah menahan amarah, pun dengan air mata yang hampir jatuh di pelupuk mata bulatnya.

"J-Jungkook, nanti aku jelasin sampe hotel. Oke?"

Menurut Jungkook, Seokjin tak perlu lagi menjelaskan apa-apa. Baginya, semua sudah jelas, terang benderang seperti sinar matahari yang muncul di siang hari.

14 Days Love (2024) ✔️Where stories live. Discover now