Prolog

85 38 17
                                    

Halo,salam sejahtera untuk kita semua.Kenalin,namaku Agnesia,setidaknya itulah nama pena ku.Aku mau ucapin terima kasih sebanyak banyaknya yang sudah mau support aku dengan membaca setiap cerita yang aku publish disini.

Cerita 'Diary Si Agnes' ini ber-tokoh utama aku sebagai seorang moderator yang begitu banyak membantu orang-orang untuk 'sembuh' dari luka-luka mereka,tak lupa juga aku selalu hadir pada setiap masalah yang mereka hadapi.Tapi jangan dikira Agnes nya sendiri baik-baik saja yaa.

Kita adalah makhluk ciptaan Tuhan,dan sebagai manusia yang merupakan ciptaan paling sempurna,seharusnya tidak menjatuhkan satu sama lain bukan?.Justru kita harus saling membantu satu sama lain,membantu disini tidak harus dengan memberi uang,memberi makanan atau apapun,namun dengan menjadi seorang pendengar yang baik,kita sudah bisa membantu orang lain loh.Setiap orang pasti pernah murung bukan?yuk bantu mereka untuk tersenyum kembali,senyum bisa meningkatkan kualitas wajah kita loh,bisa lebih tampan ataupun lebih cantik daripada biasanya.Gak percaya?coba liat sini,'cekrek'...Nah kan,fotonya lebih bagus daripada biasanya,sudah ah senyumnya,senyum berlebihan gak baik loh.

Banyak yang mengira,bahwa orang yang setres apalagi sudah sampai depresi,itu adalah orang-orang yang jauh dari Tuhan.Kalian percaya?aku sih nggak ya,Tuhan itu memang 'teman' ngobrol kita,'teman' curhat kita,tapi untuk apa Tuhan menciptakan manusia lain kalau tidak bisa bantu kita ataupun sebaliknya??.Yuk,mulai dari sekarang bantu siapapun di sekitar mu yang sedang dilanda kesedihan,beri dia support,dengarkan lah keluhan nya,dan ajak dia berdoa agar hatinya terasa lebih tenang.Kamu juga bisa kok menceritakan segala rasa sakit mu kepada orang sekitar mu,jangan hanya jadi pendengar saja dan menyimpan masalah mu sendiri.Berbagi kisah itu menyenangkan,bisa jadi bahan pelajaran agar kita lebih banyak bersyukur,karena ternyata masih banyak orang selain kita yang hidup nya tidak seindah yang kita bayangkan.

Mulai dari sekarang,mari kita belajar menjadi support system buat orang-orang terdekat kita yuk.Gak ada kata terlambat kok,pelan-pelan tapi pasti,kita lakukan ini bukan untuk kepoin masalah orang lain,tapi kita disini hadir untuk mereka agar mereka bisa berbagi kegelisahannya.

Sudah dulu ya,Agnes mau mulai misi nih,kemarin teman Agnes yang namanya Timotius telepon,katanya dia mau curhat empat mata sama Agnes.Agnes otw dulu ya,kalau sudah selesai dan atas izin Timotius,kisahnya akan aku kasih tau ke kalian,supaya kalian bisa support Timotius dari jauh juga.Semangat.

Diary Si AgnesDonde viven las historias. Descúbrelo ahora