Chapter 28!

869 111 3
                                    

Mark yang sedang berlatih memanah terganggu karena tiba-tiba ada yang ingin menemuinya padahal  jika itu renjun dan jungwoo pasti langsung menemuinya tanpa izin terlebih dahulu.

Ia pun menaruh panah miliknya dan pergi ke tempat yang diberi tau oleh pelayan.

Mengerutkan keningnya melihat seorang wanita cantik yang ingin menemuinya, tapi mark tidak tahu siapa itu.

"Mark seo?"

"Iya. "

"Aku Kim Yuna" Mark terkejut mendengar nama itu, bukankah ini mate-nya Taeyong untuk apa menemuinya?

Yuna tersenyum sendu, merasakan pheromone yang ia kenal ada di Mark.

"Aku tahu kamu pasti terkejut, tapi ada yang ingin aku beritahu kan kepadamu"

"Silahkan"

"Aku menyukai mate-mu" ucap Yuna. Mark membeku mendengar itu langsung dari mulut Yuna. Cemburu tentu saja, bagaimana ada seseorang yang menyukai mate-nya.

"Aku tahu"

Yuna yang sekarang terkejut, ia kira Mark tidak tau tentang hal itu. Tapi baguslah.

"Kalau begitu, kau juga tahu aku mate taeyong. Orang yang menculikmu, dan ya kamu tidak perlu khawatir karena aku tidak akan mengambil mate-mu"jelas Yuna.

"Lalu untuk apa kau datang menemuiku?"

"Lebih baik menemuimu kan dari menemui jaehyun?"

Mark terdiam.

"Aku ingin meminta bantuanmu, aku meminta darahmu" Mark mengerutkan keningnya, apa tidak salah dengar.

Untuk apa Yuna meminta darahnya? Lagi pula kenapa yunameminta hal yang sangat aneh.

"Aku memerlukan itu untuk hidup, kamu tahu bukan kalau taeyong sudah mati. Jadi separuh hidupku juga sudah tidak ada, aku dengar kau mempunyai keabadian. "

Ia tahu, tapi apa hubungannya dengan darahnya? "Kumohon" pinta Yuna.

Mark bingung, ia juga kasihan kepada Yuna apalagi sekarang Yuna terlihat seperti orang sakit.

Apa karena ia punya keabadian sekarang jadi ia bisa membantu seseorang? Tapi ia belum tahu jelasnya, ia harus memberi tahu jaehyun dulu.

"Aku akan memberi tau jaehyun dulu"

"Tidak-tidak!" "Tahan Yuna. "Tidak ada waktu lagi, aku semakin lemah jika semakin lama aku juga tidak kuat Mark"

"Tapi—"

"Kumohon"

Mark bingung, tapi ia juga kasihan melihat Yuna yang seperti ini.

"Lepaskan mate-ku!" Mark terkejut tiba-tiba jaehyun datang dan menyembunyikan mark di belakangnya.

Jaehyun menodongkan pedang pada Yuna.

"Jaeh—"

"Jangan pernah memanggilku seperti itu, aku tidak sudi!" Ucap jaehyun. Ia melirik mark belakang, untunglah ia datang tepat waktu jika tidak ia tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

Yuna tertawa keras membuat Mark jadi bingung, kenapa Yuna menjadi berubah.

"Kau milikku! Seharusnya kau menjadi milikku bukan dia!"

Johnny dan juga haechan yang memang sedang bersama melihat apa yang terjadi didepan, mereka heran melihat seorang wanita sedang tertawa dan ada Jaehyun juga disana.

"Jangan kelewatan batas!"

"Aku? Tentu tidak. Aku bahkan meminta izin untuk membunuh mate-mu"

Mark terkejut mendengar itu begitu pula dengan Johnny dan juga haechan.

"Kau tahu, aku meminta darahmu agar bukan hanya meminta pertolonganmu tapi aku tahu kamu punya keabadian jadi aku juga menginginkan itu! Dengan kamu memberikan darahmu, kamu bukan hanya akan mati tapi jaehyun akan menjadi mateku karena darah keabadian itu.

Semua terkejut, mereka baru tahu mengenai hal itu.

"Makannya aku harus membunuhmu!" Tunjuk Yuna pada Mark yang di belakang punggung jaehyun.  Jaehyun tidak akan membiarkan Yuna melukai Mark sedikitpun.

Yuna mengeluarkan pisau yang sudah ia siapkan di dalam sakunya. Jaehyun yang melihat itu harus waspada, keselamatan Mark adalah yang utama.

"Mati kau— akhh!"

Yuna tergeletak lemas, sebuah pedang menusuk perutnya.

"Renjun?" gumam Mark. Renjun yang membunuh Yuna.

Renjun menarik pedang yang memang itu milik jungwoo. Sedangkan jungwoo menghela nafas, sahabatnya sudah membunuh dua kali dengan pedang miliknya itu.

Yuna melihat luka diperutnya begitu dalam. "Kenapa ? Kau tahu aku yang membunuh mate-mu Taeyong dan sekarang aku membunuh mate-nya juga?" Ucap Renjun

Johnny bahkan syock melihat itu, mereka pun hanya melihat Yuna yang mengerang kesakitan tanpa ada niatan untuk membantu.

Jadi wanita yang aku lihat beberapa yang lalu di bawah tanah itu, mate Taeyong? Pikir jungwoo.








Bersambung—

MATE [ JAEMARK] (END)Where stories live. Discover now