a real psychopath

486 54 13
                                    

Sooji membuka matanya dan pertama yang ia lihat langit langit berwarna putih"aku dimana??" Sooji perlahan menoleh kanan kiri dan baru menyadari ia sedang dimana

"Sebenarnya siapa yang bawa aku ke rumah sakit?" Sooji memegang kepalanya yang pusing

"TEMAN TEMANKU!!" ingat Sooji akan hal yang telah terjadi tadi, ia lekas bangkit dan hendak mencopot infusan sebelum suara seseorang menghentikan Sooji

"Sooji Sooji, teman teman mu sudah di kubur tenang saja mereka tidak akan di buat busuk, aku tidak sejahat itu kok"

Sooji menoleh kearah sumber suara "kau? Kenapa tidak mati si*lan" orang itu tertawa

"Aku? Hahaha kamu berharap aku m*ti? Tentu itu tidak bisa terjadi sayang" Sooji menatap marah pada Harin

"Wow, i'm scared" lalu kemudian ia tertawa puas "kamu harus nurut sama semua omonganku kalau ga mau berujung kayak teman teman mu itu, Sung Sooji"

Harin meraih dagu Sooji dengan Telunjuknya "You are my slave from now on" Harin mengeluarkan seringainya

Lalu kini pandangannya pada bibir merah muda milik Sooji "sangat indah"

Cupp

Sooji membelalakkan matanya "apa apaan itu? Bangs*t banget Lo" Sooji menampar pipi Harin "It was your first kiss?" Harin mengangkat satu alisnya

"Sooji, jangan harap bisa kabur dari aku" bisik Harin kemudian mendorong Sooji ke Ranjang

"Let's play a game, babe" Harin menindih tubuh Sooji dan secara brutal mencium bibir Sooji sekaligus membuka satu persatu kancing baju pasien yang di kenakan Sooji

Sang empu hanya diam tidak berniat membalas Ciuman Harin membuat Harin geram dan menggigit bibir bawah Sooji, hal itu membuat Sooji melenguh dan membuka mulutnya

Harin langsung memasuki lidahnya pada mulut Sooji, akhirnya Sooji terangsang dan ikut permainan dari Harin membuat Harin tersenyum senang "i win Sooji"

(Udah ya sampe sini aja- author 😁)

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Setelah 2 jam mereka melakukan hubungan intim, kini Harin berbaring di samping Sooji dengan keadaan tidak memakai sehelai benang pun begitu juga dengan Sooji

"Liat apa yang bakal gue lakuin ke lo, Harin" geram Sooji lekas memakai baju dan celananya, ia bangkit dari tidur mencari cari sesuatu di laci dan menemukan apa yang di cari

"Setelah ini gue ga akan biarin lo hidup tenang Harin" Sooji mengangkat tangan nya dan

JELBB

pisau yang di pegang Sooji menancap tepat pada dada Harin "haha, it's so funny" Sooji berkali kali menusuk tubuh Harin "bye little Devil" Sooji melempar pisau yang bekas menusuk Harin ke sembarang arah

Lalu melepaskan infusan yang menempel pada lengannya dan kelas kabur dari rumah sakit tersebut "aku pasti akan menang, Baek Harin"

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Dengan rasa khawatir, eunjung terus terusan menelpon Sooji "si*lan, sebenarnya apa yang terjadi pada ke lima nya?" Tiba tiba seseorang menepuk bahu eunjung membuat eunjung terkejut

"Jangan kaget, ini aku" bisik orang itu "astaga, Sooji!" Tegur Eunjung "lo ngapain sih?" Eunjung memandang aneh pada Sooji

"Lo khawatir soal Yerim?" Eunjung mengangguk "Dateng ke alamat ini, gue pergi dulu" Eunjung dengan bingung menatap kertas yang berisi alamat "TPU?" Gumam Eunjung

Dengan mata membelalak, Eunjung langsung berlari kencang "Ya Tuhan, apa yang terjadi sebenarnya?"

Sedangkan dari kejauhan Sooji hanya melihatnya saja "kerja yang bagus, ini upah untuk kalian" Sooji memberikan amplop tebal pada anak suruhannya "terimakasih bos" Sooji hanya mengangguk

"B*nuh Eunjung lalu setelah itu b*nuh nenek Harin, paham?"

"Paham bos"

"Kerja bagus" Sooji langsung pergi dari tempat tersebut dengan senyum yang puas "hahaha, sudah lama aku tidak memb*nuh orang, sekarang justru langsung dapet 3 orang"

Sooji bertepuk tangan puas "wahh mereka memang bener bener munafik"

"Shim eunjung, andai lo bukan temen Harin, mungkin lo ngga akan berujung kayak Yerim nanti" seringai Sooji

°°°°°°°

"Yerim, Lim Yerim " dengan panik bercampur khawatir Eunjung tidak henti hentinya memanggil nama sang kekasih"LIM YER-" dari belakang seseorang membekap mulut Eunjung dengan sapu tangan membuat sang empu pingsan

"Baiklah segera ambil pisau dan pistol " yang disuruh mengangguk-anggukkan kepalanya dan segera mengambil barang yang harus di ambil

"Ini bos" tubuh kekar itu meraih pistol"haha, selamat menikmati rasa sakit"

Orang itu lantas menarik pelatuk dan

DORR

tepat peluru itu mengenai dada Eunjung dan Shim Eunjung m*ti di tempat "t*suk tubuhnya dengan pisau itu"

Orang yang bertubuh kekar itu mengeluarkan ponselnya dan menelpon seseorang "sudah saya amankan bos"

"Dia sudah m*ti?

"Sudah bos"

"Oke, malam nanti kalian ambil uang di saya"

"Eh? Tapi bos-"

TUTT

telpon dimatikan terlebih dahulu oleh Sooji "hii kalo lo bukan bos gue, udh gue lakuin ke lo apa yang gue lakuin ke Eunjung, si*lan emang" gerutunya

"Eh tinggalin aja udh, kita ke rumah bos sekarang" semua yang ada disitu lantas menaiki mobil dan pergi dari tempat itu meninggalkan eunjung yang tak bernyawa






















































































Jadi sebenarnya siapa yang psikopat?

Sooji atau Harin?

Tulis pendapat kalian di komentar ya!!

My Enemy (My Lover?)-[End]Where stories live. Discover now