7. Keistimewaan Ar Rahman 🦋

84 13 10
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 🙏🏻. Ada yang masih nunggu? 🥺🥺

Absen >>>

Jodoh itu pilihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jodoh itu pilihan. Dan sebaik baiknya pilihan adalah dari Allah. Siapapun jodohnya, jika sudah waktunya akan dipertemukan dan disatukan dalam ikatan yang halal

_Zayyan Al Ayyubi_

"Assalamualaikum!" Ning Qiya tersentak mendengar salam dari seseorang. Ia dapat mengenali pemilik suara itu. Untuk memastikan, badannya ia balikkan dan benar saja. Disana ada Zayyan. Qiya menatap Zayyan dengan tatapan sulit dideskripsikan

Zayyan yang menyadari bertanya, "Ning Qiya kenapa? Ada yang salah?" Qiya menggelengkan kepalanya. Hingga tak lama, terdengar suara pintu terbuka. Sontak Zayyan dan Qiya menoleh

"Gus Zay..." Sapa kyai Fathan menggulum senyuman. Gus Zayyan langsung menghampiri kyai Fathan meminta salim. Qiya yang sudah merasa tidak nyaman, memilih masuk meninggalkan abi nya dan Zayyan yang entah mau mengobrol apa

"Ada apa pak yai?" Tanya Zayyan membuka pembicaraan. Kyai Fathan hanya tersenyum, "Jangan pak yai. Panggil Abah aja,"

Gus Zayyan mengangguk kikuk, "Enggeh bah,"

"Nak Zayyan gak ada niatan menikah?" Tanya Kyai Fathan. Zayyan hanya tersenyum simpul

"Belum ada calonnya bah," alasannya dengan kekehan kecil.

"Masa belum ada sih? Pasti banyak nih CV yang masuk..." Goda kyai Fathan yang semakin menjadi jadi

Zayyan hanya tersenyum, "Kalo CV yang masuk ya lumayan bah, tapi yang cocok masih gak ada," kekehnya diakhir kalimat

"Misal ada yang jodohin kamu sama seseorang kamu bakal nerima gak?" Tanya Kyai Fathan memberanikan diri

"Jodoh itu pilihan bah. Dan sebaik baiknya pilihan adalah dari Allah. Siapapun perempuan itu, jika memang sudah waktunya pasti Zay akan dipertemukan dengan nya." Jelas Zayyan

"Kalo nak Zay maunya kapan nikah?"

"Saat saya dah siap secara mental dan finansial. Jika tidak Zay takut perempuan yang Zay nikahi akan terluka. Zay tidak akan melakukannya," kyai Fathan hanya tersenyum merasa sangat mantap dengan jawaban calon mantunya

"Gak ada yang lain lagi bah?" Anggap saja sekarang Zayyan sedang mengalihkan topik. Jujur dalam hatinya Zayyan sangat tidak nyaman membicarakan hal seperti ini

"Ouh iya bentar..." Kyai Fathan mengambil tas kecil. Membukanya dan seperti mencari sesuatu barang.

"Ini dia!" Senang kyai Fathan saat menemukan barang yang ia cari. Kyai Fathan memberikan selebaran kertas dan Zayyan langsung menerimanya

"Satu bulan lagi ada lomba Tilawatil Qur'an-" jeda kyai Fathan yang melirik sekilas Zayyan yang sedang fokus membaca selebaran itu. "Pesantren Al Falah ingin mengirimkan perwakilannya tapi ustadz Alfyan yang biasanya mengajar jika ada lomba tidak bisa melakukannya. Abah sangat berharap pesantren Al Falah ini bisa mengirimkan perwakilannya. Apakah nak Zay mau mengajarkan sedikit ilmu nya untuk 2 anak ini?"

GADIS HAZELKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang