Part 1 ~ 2nd Years Later

23.6K 586 9
                                    

Clara POV

Hampir 2 tahun aku berada di ultimo, aku tak pernah menghubungi Elena karena aku takut Elena bercerita pada Alex tentang keberadaanku sehingga Chrish tahu. Aku takut melihat wajahnya lagi setelah kejadian malam terakhir itu.

Rae sekarang sudah sedikit besar, dia paham akan keberadaannya sebagai anak. Panggilannya di Sydney bukan Rae tapi Bian dari Fabiano. Dia terus bertanya dan ingin tahu mengenai ayahnya. Aku hanya bisa diam tak bisa menjawab pertanyaannya. Dia hanya tahu nama di akhirnya itu adalah keluarga Ayahnya, menikah dengannya saja belum bagaimana dirinya menganggap bahwa Chrish adalah ayahnya. Seperti biasa di pagi senin yang akan padat dengan aktivitas, aku selalu membuat sarapan anakku dan meninggalkan Bian dengan gail panggilan baby sister Bian yang hampir 2 tahun ini menjaga dan merawat Bian yaitu Abigail, dia sudah memiliki cucu seperti Bian.

"Biann,, cepat sarapan, mommy sudah buat sarapan untukmu bi.."

"Mom,,,," Panggil Bian yang sedikit lagi berumur 3 tahun.

"Apaa, honey?"

"Aku mau nanti ulang tahunku pergi ke Disneyland mom."

"Ya, lihat saja nanti bi, kalau mommy ga sibuk. Sekarang cepat makannya mommy mau kerja bi."

"aku ditinggal lagi dong." Keluh seorang anak kecil. aku memang tidak tega selalu meninggalkannya tapi mau bagaimana lagi.

"Kan ada gail, kamu bisa main dengan kakek di rumah sakit. Kamu bisa mengajari kakek nama-nama barang bi."

Ya kakek itu adalah papahku yang penyakitnya semakin parah, ingatannya selalu menurun aku setiap malam menjenguknya.

"Mom, aku sudah selesai makan."

"Good my boy" aku langsung membersihkan piring bekas makannya.

Tok .Tok. Tok

Ada suara ketukan pintu dari tangan manusia. Aku segera membuka pintu. Yah, anak band yang tak berguna setiap pagi datang ke rumahku selama 1 tahun ini, yang membuatku selalu darah tanggi setiap pagi.

"Apa?,,, mau apa lagi kau anak kecil?"

Dia memasang muka cemberutnya.

"Aku tamumu, mengapa kau tak membiarkan tamumu masuk ke dalam."

Tiba-tiba gail datang bersama cucunya yaitu Phubi, aku merasa senang akhirnya mereka datang jadi aku abisa pergi dari rumah.

"Gailll,,, akhirnya kau datang juga." Aku langsung memeluk orang tua itu. Aku langsung mengambil tas dari dalam langsung pamit untuk kerja.

"Bi, mommy berangkat ya.."

"Ok, hot mommy." Aku mendengar itu langsung balik menatap Bian. Siapa yang mengajarinya, tak mungkin Gail dan Phubi.

"Kau belajar dari siapa kata-kata itu, honey?"

"Om Luke, mommy." Aku langsung menatap luke yang tersenyum lebar dan meringis karena ketahuan sebagai tersangka mengajari anakku yang tidak-tidak.

"ehmm, Mr. Ricardo anda tak patut mengajari anak saya seperti itu, kalau kau seperti itu kau harus menjauhi dari anakku, Luke." Aku kesal dengan Luke.

"Maafkan aku Clara, aku hanya bercanda dengan Bian, tapi bian merekam semua di otaknya." Luke memelas tapi wajah itu memang tak pantas di maafkan.

"Bodo ah, aku mau berangkat kerja dank au harus menjauhi anakku." Tiba-tiba Bian mengajak Luke bermain dengan Phubi juga. Sial. Luke menyeringai.

"Mommy kerja saja, aku main dengan Luke." Aku didorong keluar oleh anakku sendiri.

Fight Love (Sequel Romance Billionaire)Where stories live. Discover now