Boku no Uchiage Hanabi

988 90 5
                                    

Happy reading guys^^

Semenjak saat itu, aku sadar bahwa aku mencintainya dan mulai saat itu juga kuberikan segenap hati dan kasih sayangku untuknya.

Sore itu langit senja menemani kinal menikmati secangkir kopi hangat di teras rumahnya, disaat tengah menyesap kopi hangatnya, dari jauh Kinal melihat seorang gadis yang amat dikenalnya, sedang berjalan pelan mendekatinya, namun ada yang aneh sepertinya, tak ada senyum yang menghiasi bibir gadis tersebut.

Kenapa dia? Batin kinal terheran.

"Kinaaalll!!!" rengeknya pada Kinal, nampak jelas raut wajah kesal darinya.

"kamu kok ngga bilang kalo mau ke rumahku, Ve? Terus itu muka kenapa ditekuk mulu sih?" tanya kinal sambil membenarkan posisi duduknya.

Gadis itu veranda, sahabat Kinal.

"huft nyebelin banget tau ngga nal?!!" gerutu ve yang sudah memposisikan duduknya di depan kinal.

"siapa? aku? emang aku ngapain sih ve?" tanya kinal kebingungan.

"bukan kamu ih!!"

"terus?"

"ya ghaida lah.. siapa lagi?"

Kinal tersenyum tipis mendengar keluhan sahabatnya ini, yang entah sudah berapa kali ia mengeluhkan seorang ghaida, pacarnya.

"emang kenapa sih ve? Kak ghaida ngapain?"

"dia tuh ngingkarin janji lagi nal.. sebel deh gue.. dia tuh tadi mau bilang nganterin aku ke mall tapi dibatalin.. katanya sibuk lah, ada urusan lah, ini lah itu lah.. malesin tau ngga sih!!" cerocos ve membuat kinal terkekeh.

"udah lah ve, mungkin kak ghaida emang lagi ada urusan yang ngga bisa ditinggalin"

"tapi dia tuh sering kaya gini nal.. nyebelin tauk"

"udah kamu jangan ngambek dong, mending kamu nenangin diri aja dulu.. aku bikini kopi ya?"

"emm..... iya deh"

Kinal tersenyum mendengar jawaban ve, ia pun bergegas ke dapur untuk membuatkan kopi.

"ini, diminum" ucap kinal sambil menaruh kopi di atas meja.

"makasih ya nal, ini ngga ada sianida nya kan?" ucap ve jayus.

"ngga ada, sianida mahal. Barusan aku masukin racun tikus ve" ucap kinal menanggapi jayusan ve barusan.

Ve terlonjak kaget, hampir saja ia memuntahkan kopinya namun ia berhasil menahannya.

"gimana ve? Kopi campur racun tikus? Enak rasanya?" ujar kinal sambil tertawa melihat ve yang sudah memasang muka cemberutnya lagi.

"parah banget kamu nal, masa iya aku dikasih racun tikus? Ngga sekalian dikasih minum baygon aja?"

Tawa mereka pecah disepanjang obrolan sore itu, dalam hati kinal merasa senang karena bisa membuat sahabatnya itu tersenyum kembali dan melupakan masalah yang membuatnya badmood.

***

Hari itu kinal sedang mengumpulkan beberapa sumber informasi tentang beberapa festivasl yang diselenggarakan di Jepang. Kinal dan Komunitas Pecinta Jepang yang ada di kampusnya berniat menyelenggarakan salah satu festival tersebut secara kecil-kecilan untuk sekedar menambah keakraban bagi seluruh pecinta Jepang yang ada di kota Bandung. Sampai akhirnya kinal menemukan festival yang menurutnya lumayan pas untuk diselenggarakan.

Ditengah keseriusannya, tiba-tiba ia merasakan smartphone nya bergetar.

Ia tersenyum kecil saat mendapati nama veranda tertera jelas di layar smartphone nya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 14, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BOKU NO UCHIAGE HANABIWhere stories live. Discover now