One

45 2 10
                                    

Udara yang sejuk menyelimuti ku di pagi hari dengan muka ala orang baru bangun tidur dan rambut acak acakan aku membuka loteng kamar ku.
Seperti biasa sedikit olahraga akan membuatku semangat disetiap paginya.
Kicauan burung burung itu terdengar indah dan menjadi sebuah lagu ku di pagi hari ini.

"Rahel , kamu udah bangun ?"suara itu sudah tak asing lagi di telingaku , jarak suara itu terasa dekat dengan ku. Dengan semangat aku menengok ke arah belakang ku

"Iya bun"

"Hari ini kan kamu sama Geo libur , anterin bunda sama ayah ke bandara ya! "

"Loh ngapain ?" Dengan muka kebingungan aku bertanya pada bunda

"Masa kamu lupa kan hari ini bunda sama ayah mau pergi ke london "

Aku terdiam, oh iya astga lagi- lagi aku lupa dengan hal yang important seperti ini

"Oh iya bun aku lupa , pasti bisa dong bun, what time?"

"Jam 11.30"

"Oke "ucap ku sembari mengacungkan jempol

"Quick shower 've all been waiting for you in the dining room!" Ucap bunda mengingatkanku untuk mandi dan sarapan bersama sama

"Okay , bun"

***

Kali ini aku menggunakan kemeja dan jeans biru, ya menurutku berpakaian seperti ini sangat nyaman and simple.

"Hallo Rahel ! Good morning "

"Morning to yah" ya seperti biasa ayah menyapaku disetiap paginya memberiku semangat pagi yang cerah

"How about your school?
Well either wrote it? prepare yourself for the exam this school !" Ayah menasihati ku agar mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian sekolah yang akan diadakan bulan depan untuk 3 try out udah dilaksanain 1 bulan yang lalu dan ujian praktik seh udah kemarin itu hari terakhir aku ujian praktik

kadang otakku serasa diremas habis habisan tapi mau gimana lagi kan sudah jadi kewajiban kita sebagai pelajar.

"School? Always well either wrote, hmm okay " jawabku sembari menghembuskan nafas berat ,
ya ! Karena aku tahu beban ku semakin berat dan mungkin aku harus mempersiap kan semuanya secara matang matang agar hasilnya juga baik

Seketika aku ingat kata dari sahabat ku angle

'All will beautiful in his time , now let us hard difficult first then we will feel the result of our hard work'

"Dan kau juga , bagaimana dengan kuliah mu dan juga bisnis kaosnya ? " Tanya ayah dengan menatap Geo

"Hmm, baik baik aja ko yah, 2 bulan lagi kan aku wisuda, hmm.. kalau masalah bisnis lancar lancar aja terus juga semakin banyak yang minat kaosnya"
Geo menjawab pertanyaan ayah dengan santai sembari memakan roti isi coklat keju nya itu

"Baguslah kalau begitu, ayah bangga kalian itu bisa berprestasi di sekolah "
Ucap ayah dengan sangat bangga memiliki dua anak seperti kami, kami memang berprestasi di sekolah tapi aku merasa biasa aja karena aku tidak mau berada dalam kesombongan yang mungkin aja bisa membuat ku lupa diri dan kadang aku takut kalau ada yang menggantikan posisi ku di sekolahan ini. Entahlah dengan kakak ku mungkin dia sama seperti ku tidak sombong maybe alasannya beda.

***

"Ka lo ikut kan ke bandara?" Tanya ku yang mungkin mulai kepo 10% dari biasanya

"Iya lah, kebetulan kan gue juga free jadi it's okay "

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang