Estetika Cinta

184 10 4
                                    

[] [] []

[] []

[]

Berlari dan menggapaimu, tidak mudah, sayang. Menyentuh dan membuaimu, hanya bermimpi aku bisa. Cinta memang tidak adil. Lebih berat sakitnya, tak seberapa senangnya. Tapi itu pelajaran yang cinta beri. Cinta tak 'kan membiarkan orang lemah mencicipi keindahannya. Cinta berkata, "Berjuang dulu! Peras keringatmu! Kuras air matamu! Rasakan kehilangan! Lantas, ambil jatah bahagiamu saat kau mengerti permainanku."

Saat terjatuh, aku merasakan dalamnya sedih. Begitu pekat tak menyisakan keremangan. Diantara bait doa berharap senja dapat menyelinap. Tidak! Tidak bisa! Jangankan cahaya fajar, lenterapun redup. Andaikan kalimat tersebut bisa mewakili sanubariku.

Dilipat, ditekuk, ditendang, diludahi. Oh, Dewa, penat sekali.

Dan diawali tangis, kuharap tak berakhir tragis.

─−Raina Rahayu

[]

[] []

[] [] []

Estetika CintaWhere stories live. Discover now