Shu bertanya-tanya apa arti dirinya untuk Inori.
Ternyata, kehadiran Shu bagi sang gadis lebih dari sekadar yang ia kira.
Karena Ouma Shu adalah raja bagi Yuzuriha Inori.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika Shu membuka pintu atap sekolahnya, ia mendengar suara nyanyian Inori yang merdu.
Lagu kesukaan Shu, Euterpe.
Shu diam di tempat, tak ingin mengganggu sang vokalis.
Bunga liar yang mekar,
Kumohon, beri tahu aku,
Mengapa orang-orang bertarung dan saling menyakiti?
Bunga liar yang mekar dengan berani,
Apa yang bisa kaulihat dari sana?
Mengapa orang-orang tak bisa saling memaafkan?
Shu memberanikan diri untuk menjejakkan kakinya ke dalam. Ia mencari-cari sosok Inori, dan mendapati gadis itu berdiri di atas pagar, rambut merah mudanya terkibas angin sore yang sejuk. Cahaya lembut mentari sore melengkapi kecantikannya.
Shu tahu kalau berdiri di atas pagar itu berbahaya, tetapi melarang Inori juga percuma. Lagipula Shu yakin kalau Inori tak akan jatuh. Sangat yakin.
Tiba-tiba nada Euterpe itu berhenti. Inori menoleh, terusik suara langkah kaki Shu.
"Shu?"
Shu tersenyum dan melambaikan tangannya. Inori balas tersenyum, hangat.
"Tolong lanjutkan. Aku ingin mendengarnya sampai selesai," pinta Shu. Inori mengangguk patuh, lalu menarik napas.
Hujan telah usai, dengan musim panas yang berwanakan biru,
Aku sendirian,
Kau menggigil di depanku,
Tanpa berkata apa-apa,
Shu memejamkan matanya dan menikmati suara Inori yang merdu.
Ketika teman-temanmu gugur di sekitarmu,
Apa yang kau pikirkan?
Dengan dedaunanmu yang tak bisa berbicara,
Bagaimana caranya menyampaikan cintamu?
Shu teringat ketika mereka pertama kali bertemu, ketika ia menemukan Inori yang diperban disana-sini setelah mencuri Void Genome. Dirinya yang dulu masih sangat pengecut, bahkan tidak sempat mengambil ayatori yang dibuat Inori sembari menyanyikan London Bridge is Falling Down.
Mentari musim panas pun tertutup awan,
Angin pun berhembus,
Keduanya pun bersatu,
Aku akan menyanyi sebagai bukti kau hidup,
Demi mereka yang tak bernama
Shu telah berkali-kali mendengarkan Euterpe sampai hapal liriknya di luar kepala. Tetapi ia tidak pernah bosan. Apalagi setelah dinyanyikan langsung oleh sang vokalis, khusus untuk Shu saja.
