My Secret Admirer

918 71 14
                                    


"Apa kau menyukai gadis itu?"

"Tidak mungkin hyung"

"Benarkah? Lalu kenapa banyak sekali fotonya di kameramu?"

"Ap....apa maksudmu? Hyung kau melihat isi kameraku ya?"

"Yah seperti itulah, kenapa? Apa kau takut ketahuan kalau kau menyukainya?"

"Hyung jangan bodoh! Aku banyak menyimpan fotonya karena dia adalah model yang bagus. A...ah sudahlah hyung aku mau pergi!" Jungkook menggantungkan kameranya di leher dan pergi meninggalkan Jimin yang masih mengamati gadis itu dari pinggir lapangan. "Hei, dia tidak buruk" Ucap Jimin tiba-tiba, "Apa maksudmu?" Mendengar nada bicara Jimin Jungkook langsung menatap wajah Jimin serius, "Dia cantik juga, boleh aku mendapatkannya?"

"Apa? Apa kau belum puas memainkan wanita yang tergila-gila padamu hah?"

"Emmm Entahlah, tapi katanya kau tidak menyukainya kan? Jadi bolehkan aku memilikinya?"

"Terserah!"

-----

"Momo-ya¬ menurutmu siapa yang membuat buku ini?" Na Yeon menghembuskan nafasnya berat sambil terus memandang buku bersampul pink yang selalu ia bawa kemana-mana, "Entahlah, tapi sepertinya dia menyukaimu begitu banyak. Lagi pula dia selalu memberikan buku itu sebagai hadiah ulang tahunmu kan?" Momo memandangi setiap foto yang tertempel di halaman buku itu sambil membaca caption yang tertulis rapi di bawahnya.

"Sepertinya begitu" Mata Na Yeon ikut memperhatikan setiap halaman yang dibuka Momo, "Kalau begitu lihat saja beberapa hari lagi ulang tahunmu jadi lihat siapa yang meletakkan buku itu di lokermu dan selesai kau bisa tahu siapa dia"

"Momo-ya¬ aku tidak tahu kenapa kau masih mengingat hari ulang tahunku dengan baik. Tapi terima kasih atas idenya aku akan melakukannya!" Na Yeon menatap Momo lekat-lekat, "Apa?! Jangan menatapku seperti itu aku bisa mati nanti" Momo mencoba menyembunyikan kedua matanya dari sahabatnya itu. "Hahaha baiklah ayo kita makan!!!" Gadis itu berdiri lalu menarik tangan Momo dan membawanya ke kafetaria sekolah.

-----

"Jungkook carilah bangku kosong aku akan membeli minumannya" Jimin memberikan piringnya pada Jungkook, "Ne" Setelah menerima piring Jimin Jungkook langsung pergi mencari bangku kosong.

Entah ini bukan hari keberuntungannya atau bagaimana tapi dari tadi laki-laki berambut hitam itu tidak berhasil menemukan bangku kosong untuknya sehingga ia harus menunggu beberapa murid menyelesaikan makannya terlebih dahulu. "Oh disana!" Ucapnya senang ketika ia menemukan sebuah bangku kosong.

Jungkook lantas berjalan ke arah bangku itu dan duduk di kursi bagian kanan dan setengah terkejut setengah kesal ia mendapati seorang gadis bernama Im Na Yeon yang juga rivalnya sedang duduk didepannya. "Ya apa yang kau lakukan? Minggir sana!" Hardik Jungkook sambil meletakkan kedua piring yang ia bawa, "Enak saja ini tempatku kau yang pergi" Na Yeon mempertahankan bangkunya, "Aku duluan yang duduk disini". "Apa?! Aku duluan". "Aku!". "Aku!". Dan mereka berdua terlibat pertengkaran yang panjang dan tanpa mereka sadari mereka mencuri perhatian banyak orang di kafetaria itu.

"Jungkook-ah!" Jimin menghembuskan nafasnya berat lalu berjalan menghampiri adik laki-lakinya itu.

"Na Yeon-ah!" Momo langsung berlari ke arah Na Yeon.

"Jungkook berdirilah!" Jimin meletakkan 2 botol air dengan membantingnya di meja agar mereka berdua diam, "Apa hyung? Aku duduk duluan disini!" Bela Jungkook, "berdiri!" Akhirnya Jungkook menuruti perintah Jimin dan begitu juga Na Yeon. Saat ini Jimin dan Momo sedang duduk di bangku yang mereka berdua debatkan tadi dan dengan wajah tak bersalah Jimin mengatakan "Aku akan makan disini dengannya". "APA?!" Teriak Na Yeon dan Jungkook bersamaan seakan merasa terkhianati kecil haha. "Kau menyebalkan" Jungkook membanting sendok yang ia pegang dan meninggalkan Jimin yang masih menyantap makan siangnya begitu pula Na Yeon ia juga meninggalkan Momo dengan kesal ----

Jungkook ff Secret Admirer [INDO FF] ONESHOTWhere stories live. Discover now