Prolog

14K 1.1K 14
                                    

Warning! Sebelum baca, vote, setelah baca, comment!

Lelaki itu menggunjingkan senyum sinisnya. Ponsel digengaman cewek yang berada disampingnya itu bergetar, seiring dengan bahu pemegangnya yang juga bergetar.

Suara diponsel tersebut masih tetdengar jelas. Amat sangat jelas. Terdengar isakan pedih disebrang sana, membuat si cewek menatap kosong kedepan. "... Gue mohon ... Jangan lakuin itu ..."

Air bening mengalir dikedua sudut mata cewek itu. Ia terisak pelan. "Maaf ... Maaf ..." katanya terus menerus.

"Plis, jangan nekat kayak gini! Gue bakal berusaha, gue janji!"

Isakan itu bersahutan. Isakan disebrang sana, dan isakan dari dalam mobil itu. Cewek yang duduk disamping kursi pengemudi itu menoleh pada lelaki yang menggenggam erat stir mobil.

Cowok itu menunduk, kemudian kembali mengangkat wajahnya dengan senyum sinis yang memenuhi pipinya. "Gak bisa."

"GAK!!"

Cewek itu menutup matanya, pasrah dengan takdir.

Suara deru mobil mulai terdengar kencang, dengan pengemudinya yang sudah menyiapkan kecepatan tertinggi.

"GAK! GUE MOHON, JANGAN!!!!"

Jeritan dan isakan pilu itu masih terdengar disebrang sana, membuat lelaki itu makin menyeringai. Ia kemudian menoleh pada cewek yang berada disampingnya yang terlihat pasrah. "Kalo gue gak bisa dapetin lo, orang lain juga gak boleh."

"JANGAN!!!!!!!"

===Between A Memories===

New story. Maap kalo prolognya dikit banget. Hehehehe.

Penasaran lanjutannya, gak?

JANGAN LUPA VOMMENT, YA!!!!






















Instagram: nrshf.mara.s
Blogger: nurshifasf.blogspot.com
Yt channel: sf ling

BAM✔Where stories live. Discover now