Chapter 1

1.7K 95 0
                                    


Di sebuah gereja di kota kecil di Rusia, terlihat 2 orang pasang manusia sedang melakukan sesuatu yang sangat suci. Kedua orang itu sedang melakukan upacara pernikahan yang hanya dihadiri keluarganya masing-masing dan seorang pastor.

"Apakah anda, Ivan Braginsky menerima Rhanesia Wijayamala menjadi istri dan pendamping sah anda baik dalam susah maupun duka, kaya atupun Miskin, sehat maupun sakit..."

"Da,"

"Apakah anda, Rhanesia Wijayamala menerima Ivan Braginsky sebagai suami anda baik dalam susah maupun duka, kaya ataupun miskin, sehat maupun sakit..."

"A-aku bersedia..."

"Kalian boleh mencium pasangan kalian, dan kalian kini telah sah menjadi suami istri."

Keduanya pun langsung berhadapan namun tak ada rasa bahagia dalam wajah mereka. Sang suami pun langsung menempelkan bibirnya di kening perempuan yang kini telah sah menjadi istrinya.

Terdengar tepuk tangan dari orang-orang yang ada di sana karena bahagia melihat pemandangan di depannya. Namun apakah kedua orang yang mereka tepuk tangan kan merasa bahagia?.

____________________________________
Setelah melakukan pemberkatan, kedua pasangan itu pergi ke sebuah rumah (mansion). Turun dari mobil mereka pun berjalan menuju pintu rumah tanpa ada pegangan tangan maupun kemesraan seperti pasangan pengantin. Mereka bagaikan seorang yang tak saling kenal.

Berjalan masuk ke dalam rumah mereka berjalan berjarakan menuju ke ruang tamu. Duduk berhadapan, keduanya saling menatap dingin.

"Aku ingin membuat perjanjian, da." membuka pembicaran, sang suami menatap dingin perempuan di depannya atau istrinya.

"Apa yang kau inginkan?" tanya sang Istri dengan tatapan menyelidik ke arah suami.

"Aku ingin kita membuat kontrak pernikahan kita. Dalam 1 tahun kita akan bercerai karena aku tak mencintaimu." ujar sang suami dengan enteng.

Sang istri terbelalak mendengarnya. Menatap tak percaya mendengar sang suami berbicara begitu kepadanya. Dia memang tidak mencintai sang suami akan tetapi dia memiliki pendirian bahwa dia menikah sekali seumur hidup.

"Aku, tidak mau!"

"Kenapa, da"

Sang suami terlihat mengeluarkan aura menakutkan. Dia sangat tidak suka dibantah apalagi keinginannya tak terwujud.

"Aku tahu bahwa kita tidak saling mencintai, dan juga pernikahan ini hanyalah sebuah perjodohan. Namun, aku punya prinsip 'sekali menikah seumur hidup' walaupun aku tidak mencintaimu."

"Kamu akan menyesal, da."

Pergi meninggalkan sang istri, dia pergi keluar dari rumah pergi untuk menghilangkan stres.

"Tuhan, tolong kuatkan diriku."

TBC.

(͡° ͜ʖ ͡°)(͡° ͜ʖ ͡°)(͡° ͜ʖ ͡°)(͡° ͜ʖ ͡°)(͡° ͜ʖ ͡°)(͡° ͜ʖ ͡°)

Hai, aku kembali dengan cerita baru. Aku mengambil APH chara Rusia dan oc Indonesia. Terima kasih sudah membaca cerita ini.

Ivan : aku bersatu dengan Nesia-chan, da. Senangnya~

Nesia : aku menikah sama Ivan! ヽ(*≧ω≦)ノ

Please, Forgive Me [Hiatus]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt