1

85.5K 2.2K 42
                                    

@FaretaTky sejak kapan emak gue punya anak kembar gini? @VChaca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

@FaretaTky sejak kapan emak gue punya anak kembar gini? @VChaca

@Heraaa anjing, gak ngajak-ngajak gue. Kalian jahat

@AldoWitama cantik

@kikiamelia kak Chaca sama kak Reta cantik banget sayang ya gak ada kak Hera disitu hehe

@obatpelangsing mau langsing tanpa perlu takut makan banyak? Tenang sekarang ada Gulera obat pelangsing yang sudah tersedia di toko kami yuk sist cek ig kami

@TianAnggara wah cewek-cewek gue cantik ya @VChaca @FaretaTky kurang si bebeb gue nih @Heraaa

@FaretaTky apaan sih lu pada komen komen di lapak gue? Udah sono lo jangan nongol di sini mending lo ke club aja @TianAnggara @AldoWitama

@VChaca wah muka kita kaya mirip mirip anjing gitu Ret, suer emak lo makan apa sampe punya anak anjing kembar imoetzzz gini. @Heraaa kasian bet lu nyet gak ada wkwk

Fareta membaca komen Chaca tanpa berniat membalasnya. Ia menghela nafas bosan karena tidak tau apa yang harus ia kerjakan. Ide melintas di otaknya untuk bersenang-senang mengajak 2 sahabatnya, Chaca dan Hera. Reta tahu pasti jika kedua sahabatnya itu pasti sedang malas-malasan di kamar kalau gak nonton tv, main hp, ya yang pastinya berantakin kamar tak ada bedanya dengan dirinya. Reta segera memacu mobilnya ke rumah Hera terlebih dahulu karena rumah mereka berdekatan hanya beda 2 bloks.

"Heraaaaa"teriak Reta menggelegar membuat si empu rumah keluar dengan raut wajah kesal.

"Apaansih lu nyet, ganggu aja gak tahu apa gue mau nyante. Besok gue sibuk keleus"gerutu Hera yang tidak suka dengan kedatangan Reta.

"Anying lo, gue juga sibuk kale besok gue ada pemotretan juga, ayo kita jalan bosen gue di tidur terus."

"Yaelah, tidur aja bosen gimana dengan gue liat muka lo dari kecil coba? Yaudah gue ganti baju dulu. Jangan kemana-mana dan jangan berantakin rumah gue. Bi Ijah lagi gak ada disini entar gue di marahin bunda."ucap Hera mengingatkan yang hanya di balas anggukan mengerti dari Reta.

Keduanya pergi ke rumah Chaca. Memang rumah mereka bertiga saling berdekatan. Hanya beda beberapa bloks saja. Karena itu juga, mereka sering berangkat bareng, pulang bareng, nginap bareng, makn bareng apalah yang lain yang pasti bareng-bareng. Orang tua mereka saja heran dengan kelakuan anak mereka. Mereka dulu bersahabat saja tidak seperti anak-anak mereka yang kayak kembar tiga rata-rata sama. Tere, Resa, Vita memang bersahabat dan menurun ke anak-anaknya tapi persahabatan mereka masih tergolong wajar entah di dapat darimana sifat anak mereka itu. Mereka hanya dapat menggelengkan kepala sudah terlalu pusing mengurus mereka bertiga. Punya anak satu udah bikin pusing apalagi dua tiga empat. Makanya baik Hera, Reta dan Chaca adalah anak tunggal yang di sayang banget apapun keinginan mereka pasti terkabul apalagi mereka tergolong ke anak orang kaya beuh makin nyaman lah hidup mereka.

"Caaaa,keluar lo"teriak Hera memanggil Chaca agar cepat keluar.

"Berisik. Lo kaya debt collector aja sih manggil manggil gitu. Ngapain kalian berdua ke rumah gue? Gak ada makanan disini. Mama lagi gak ada di rumah."

"Lah emang mama kemana cha? Lo usir ya? Astaga Chaca lo tega banget sih"

"Mama keluar kota bego nemenin papa. Ngapain sih kesini?"

"Jalan lah. Cepet sana ganti baju, jangan lupa mandi. Iler lo masih nempel tuh. Iyuhhh jorok"kata Reta mendorong Chaca masuk ke kamar mandi.

"Gak usah dorong gue Reta, gue bisa jalan sendiri. Sana lo"usir Chaca kesal yang dibalas dengan tawa membahana Reta.

Mereka bertiga akrab sekali. Sampai-sampai mereka memanggil orang tua masing-masing dengan sebutan ayah-bunda, mami-papi, dan mama-papa. Ayah-bunda untuk orang tua Hera, mami-papi untuk orang tua Fareta dan mama-papa untuk orang tua Chaca. Di sekolah pun mereka duduk berdekatan dan hingga bekerja sama di rumah agensi menjadi model dan selebriti ig. Followers mereka juga banyak tak kalah dengan artis-artis ibu kota.

"Ayo nyett, kita berangkat sebelum mama-papa pulang dan kita di omelin. Cepetan"

Mereka bergegas memacu mobilnya dan bersenang-senang sebelum orang tua mereka memarahi karena keseringan jalan-jalan tanpa ingat waktu dan memberi mereka hukuman.

"Matamu melamahkanku saat pertama kali ku lihatmu dan jujur ku tak pernah merasa ku tak pernah merasa begini oh mungkin inikah cinta pandangan yang pertama karena apa yang ku rasa ini tak biasa jika benar ini cinta mulai darimana oh darimana dari matamu matamu ku melihat melihat ada bayangan dari mata kau buat ku jatuh jatuh terus jatuh ke hati"nyanyi mereka bertiga di dalam mobil dengan suara yang tak karuan yang buat siapapun yang mendengarnya rela menutup telinga mereka.

"Ahhh sialan banget ni lagu."kata Chaca yang kesal sendiri.

"Gila lo. Kenapa dengan lagunya? Rame gini kok sialan sih. Emang gila lo Ca"

"Ihh, gue kesel pokoknya. Lagu siapa nih gue lupa lagi yang nyanyi siapa?"

"Jaz dari matamu kali Ca. Masa sih lagu hitz gini lo gak tahu dasar kudet amat."

"Njing, gak usah bacot lo. Gue lupa kali. Lagian lo juga Ret, ngapain sih hidupin ni lagu ingat mantan guee"

"Lah elo kan juga ikut nyanyi. Napa lo ingat mantan? Gak cocok kali. Ini kan buat orang jatuh cinta gitu."

"Iya, waktu gue masih pacaran sama Hery kan kaya gini. Dari mata turun ke hati. Anjirrr Hery sialan napa dia mutusin gue coba."

"Lo banyak gaya."kata Hera singkat.

"Gue emang gaya bukan banyak gaya."sanggah chaca tak terima dengan pendapat Hera.

Di tengah adu mulut mereka hp Hera berbunyi menandakan ada telepon masuk.

"Dari siapa?"tanya Reta bingung melihat Hera yang memandang hpnya tanpa berniat mengangkat.

"Bunda."

"Terus kenapa gak diingat? Angkat lah siapa tahu penting kan."

"Halo, bun. Ada apa?"tanya Hera langsung tanpa basa-basi.

"Kamu dimana? Disitu ada Chaca sama Reta gak?"

"Ada Bun, kenapa emangnya?"

"Yaudah, kaliam cepet pulang ke rumah bunda. Disini ada mami sama mama cepetan."

"Baru jalan bun, baru keluar kompleks ini kok di suruh pulang sih."

"Gak mau tau, pulang cepetan. Penting banget ini."

"Iya iya"

"Jangan lama-lama, mami sama mama udah nunggu dari tadi."

"Loh, bukannya mama lagi di luar kota?"

"Baru pulang, cepetan ya. Kasian mama baru datang langsung ke rumah belum istirahat. Yaudah bunda tutup bye".

"Kata bunda apa, Her?"tanya Chaca yang sedari tadi diam memandang Hera ketika bunda menelpon.

"Mama udah pulang dan sekarang ada di rumah bunda. Disitu juga ada mami, terus kita di suruh pulang sekarang juga dan gak ada bantahan."

"Elah, belum sampe juga."

"Udah, kita pulang aja daripada entar kita mobil disita."

Mereka pun memutar balik dan melunjur pulang dengan tanda tanya besar di otak mereka.

Emang ada apa sih mereka suruh pulang?

Cieeee gue hadir lagi disini..

Padahal cerita gue belum pada kelar ya.

Hahaha

Tbc

Bad Girls Meet The Good BoysWhere stories live. Discover now