Prologue

12 0 0
                                    

Author pov

"ARRGGH, Kangen mantan. Huaaaaa" Pekik Deandla.

Ternyata foto sang mantan masih tersimpan dengan baik. Deandla mengakhiri hubungannya dengan sang mantan karena dia tidak ingin sesuatu yang dia tidak ingin kan terjadi.

"Bunnndaaa!!! Dee bisa gila kalau lama lama kaya gini terus bunnn!! Hikss! Hikss!"

Deandla sudah tidak mempunyai bunda dan ayah karena kecelakaan 1 tahun lalu yang mereka alami. Bunda dan Ayah Deandla tewas di tempat sedangkan Deandla, hanya ada sedikit luka yang tidak terlalu parah jadi dia selamat dari kecelakaan yang menimpa mereka 1 tahun lalu.

Dia tinggal di sebuah mansion yang sangat amat besar, dia adalah ahli waris dari Lachowsky Crop. Karena dia belum bisa mengelola perusahaan dengan baik, dia mempekerjakan kepercayaan sang ayah untuk menjadi Wakil Direktur di Lachowsky Crop.

Didalam mansion yang ditempati oleh nona muda Lachowsky, terdapat banyak barang barang mahal dan lukisan lukisan aneh yang Deandla tidak mengerti mengapa ayahnya suka lukisan lukisan aneh itu. Disana terdapat 5 kamar tamu, 10 kamar pembantu, dan 3 Kamar utama. Deandla mempunyai 9 Asisten rumah tangga dan 11 bodyguard.

"Mbak Sarahhhh!!! Mbakk!!" Teriak Deandla.

Tidak lama kemudian Mbak Sarah tiba, mbak sarah adalah salah satu pembantu sekaligus sahabat yang Deandla punya. Karena, Umur Mbak Sarah dengan Deandla hanya berbeda 4 Tahun.

"Iya nona, ada apa?" Tanya Mbak Sarah sambil mengusap rambut dengan lembut.

"De kangen bunda mbak, hiks hikss" Jawab Deandla sambil sesengukkan.

Dengan refleks Mbak Sarah pun langsung memeluk sang majikan, karena dia tahu majikannya itu masih terpukul karena kehilangan kedua orang tua yang sangat amat dia cintai.

"Hei hei nona muda, jangan bersedih. Nona muda masih mempunyai kita semua disini, kita semua sayang sama nona muda"

"Makasih yaa mbak, de ngga tau lagi deh kalo ngga ada mbak sama yang lain disini" Balas Deandla sambil melepaskan pelukannya.

"Sudah sudah ayo, nanti nona muda terlambat masuk sekolah ayo cepat" Kata salah satu sang Asisten Rumah tangganya itu.

"Tuh, udah ayok ah. Udahan dulu nangisnya, ayo berangkat sekolah nona muda"

"Iya mbak, dah mbak. De berangkat dulu yaa, byee"

Deandla segera mengambil tas dan kunci mobil kesayangannya itu. Setelah mengambil tas dan kunci mobilnya itu, Deandla langsung masuk ke dalam mobil lamborghini kesayangannya itu dan pergi ke sekolah dengan para bodyguardnya dengan mobil terpisah.

Dipertengahan jalan tak sengaja ada yang menabrak mobil Deandla karena rem mendadak.

"Astaga!!!" Pekik Deandla.

Deandla segera turun dari mobil kesayangannya itu, dan langsung mengetuk kaca jendela mobil si penabrak tanpa melihat mobilnya yang lecet itu.

"Ehh buka kacanya! Bisa bawa mobil ga sih loo!" Teriak Deandla.

"Non, sudah biarkan ini menjadi urusan saya dengan dia"

"Apaan! Ngga nggak!"

Betapa terkejutnya Deandla saat si penabrak membuka kaca jendela mobilnya. Ternyata si penabrak mobil Deandla ialah sang mantan yang masih sangat Deandla cintai.

"De" Ucap Bara dengan suara pelan.

Saat Deandla ingin berlari ada sesuatu yang menarik dirinya dan memeluk erat.

"De, kamu kemana aja? Aku kangen kamu." Bisik Bara tepat di telinga Deandla

Namun Deandla segera melepaskan pelukan Bara dan berlari kencang masuk ke dalam mobilnya dan berlalu begitu saja.

"De." Ucap Bara dengan suara pelan sambil menutup mata.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
YAY!!! FIRST STORY!!!!!
Semoga kalian suka yaa sama cerita pertamaku, maaf kalo ngga nyambung terus ada typo dan sebagainya. Maklumin aja yaa karna aku masih pemula hehehe.
Jangan lupa vote/commentnya ya karena 1 vote/comment kalian sangat berharga buat aku.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 16, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ex Bastard BoyfriendWhere stories live. Discover now