Pt. 1

9.2K 407 76
                                    

Sejak kecil Kim Taehyung sudah hidup sebatang kara. Ibunya sendiri meninggal setelah melahirkan dia, dan Kim Taehyung kecil lalu dibesarkan oleh pamannya yang seorang pemabuk dan penjudi.

Hidup Kim Taehyung kecil sangat berat, di usianya yang ke delapann tahun dia sudah harus bekerja serabutan di pasar untuk menghidupi dia dan pamannya. Tak hanya itu saja, Kim Taehyung kecil, sering dipukuli ketika pamannya mabuk.

Tapi semua itu berubah ketika seorang Angel datang padanya dan memberitahukan kebenaran tentang dirinya kepada Taehyung.

Saat itu bulan november, dan udara sangat dingin karena memasuki musim dingin. Kim Taehyung remaja tengah bertugas sebagai pengepel lantai disebuah restoran cepat saji, dan seseorang yang memakai setelan formal yang sangat rapih dan mengkilat yang duduk di sudut ruangan dekat jendela memanggilnya.

Taehyung kecil yang polos datang menghampiri pria asing itu dan menyunggingkan senyuman cerianya.

"Ada apa ahjussi? Ada yang bisa saya bantu?"

"Kau mau ikut jalan-jalan bersamaku?"
Tanya pria itu.

"Err, tapi aku masih bekerja ahjussi..."

Tentu saja Kim Taehyung menolak, Taehyung adalah anak yang pintar, dan dia tidak mungkin pergi begitu saja bersama orang asing. Tapi Taehyung tau dia tidak boleh membuat orang marah. Dia sudah cukup mendapatkan kemarahan dari pamannya, dan itu sudah lebih dari cukup.

"Aku akan menunggumu disana."
Pria asing itu menunjuk sebuah kursi taman tepat diseberang jalan restoran.

***

Meski agak ragu awalnya, Taehyung akhirnya memutuskan untuk pergi menemui pria itu.

"Hai Taehyung..." Pria itu tersenyum ramah kearah Taehyung, membuat Taehyung mau tak mau ikut tersenyum.

"Bagaimana anda tau nama saya?" Tanya Taehyung lalu duduk di samping pria itu.

"Aku bahkan mengenalmu sejak kau masih bayi."

"Ap... Apa???"

"Apa kau merindukan ibumu?"
Bukan jawaban, tapi pertanyaan susulan.

"Ibuku sudah meninggal ahjussi."
Taehyung sedikit emosi saat menjawab pertanyaan itu.

Bagaimana mungkin dia mengaku mengenal Taehyung sejak kecil tapi tidak mengetahui jika ibunya sudah meninggal.

"Apa kau ingin bertemu dengannya?"

Pertanyaan macam apa itu?
Taehyung memang ingin bertemu dengan ibunya. Tpapi, meskipun hidupnya sulit, dia belum ingin mati, dia masih ingin menggapai cita-citanya.

"Tidak ahjussi!"

Taehyung sudah berdiri dari tempat duduknya sekarang, dia merasa sudah membuang-buang waktunya yang berharga dengan mengobrol hal yang tidak penting dengan si pria asing. Dan itu berarti dia akan dipukuli pamannya karena pulang terlambat.

"Mau kemana? Apa kau benar-benar tidak ingin bertemu dengan ibumu?"
Pria itu tersenyum, seakan apa yang baru saja diucapkannya adalah salah satu lelucon yang sering dilontarkannya ketika tengah dalam percakapan sambil minum kopi bersama temannya.

"Tidak ahjussi, aku masih ingin hidup, dan aku harus pergi."
Dan Taehyung benar-benar sudah melangkahkan kakinya menjauhi trotoar.

"Bagaimana kalau kau ikut denganku?"
Ucap si pria asing lalu menggenggam tangan Taehyung.

Saat pria itu mengenggam tangannya, Taehyung seakan dibawa melintasi ruang dan waktu, dan tiba-tiba muncul di dimensi lain. Semuanya berlangsung sangat cepat. Hingga membuatnya merasa sedikit pusing.

nephilim [kth]Where stories live. Discover now