Kim Namjoon x You

25 6 4
                                    

Author POV

Been trying to tell you this. I was supposed to tell you this. This is all for you. Let's only walk on flower trails. I can't say that. Let's only see good things. I can't say that either. Saying that there will only be good things from now on. Saying that you won't get hurt. I can't say that. I can't lie like that.

~

~

'Mari kita berjalan menyusuri jalanan berbunga'

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'Mari kita berjalan menyusuri jalanan berbunga'

" Aku senang sekali kau mengajakku ke tempat seperti ini. Aku sendiri saja tak membayangkan tempat semacam ini ketika aku punya masalah," lawan bicaramu – mungkin, karna sedari tadi hanya dirimu yang berceloteh – menyimak dengan baik. Sedangkan kamu tak hentinya bergumam takjub untuk rumput hijau dan beragam bunga yang terhampar luas di pelupuk matamu. " Ah, iya. Aku sampai lupa dengan masalahku. Terima kasih, Namjoon," Kau tersenyum, sama sekali tak menyadari betapa kuatnya jantung Namjoon berdetak saat kalimat terakhirmu meluncur bersamaan dengan senyum yang selalu Namjoon rindukan.

" Ya," Hanya sesingkat itu balasan yang diberikannya. Ia tak menemukan kalimat lain yang bisa keluar dari mulutnya. 'Aku tak bisa mengatakan hal seperti itu.'

" Mari kita memandang sesuatu yang bagus saja." Namjoon menyadari arti tatapan kosongmu yang tiba-tiba.

" Namjoon...dia, dia..." di seberang sana, seseorang yang ada hubungannya dengan kalimatmu, -yang tak lain kau menyiratkannya sebagai 'Masalahku'- sedang melakukan hal yang benar-benar di luar dugaanmu. Apa sebutan yang lebih baik ketika melihat pasanganmu sedang memeluk mesra atau bahkan lebih dari itu selain denganmu? Selingkuh, bukan? Ya, anggap saja seperti itu.

Tesh. Setitik air matamu jatuh membasahi pipi. Tubuhmu kaku. Tanpa perlu menerka, Namjoon sudah tahu apa yang terjadi. Ia langsung menarik lenganmu.

" Aku akan menunjukkan pemandangan yang lebih indah dari jalanan berbunga ini. Dan kau harus melihatnya." Seakan tak peduli -dengan derasnya air mata yang membasahi pipimu- ia terus melangkahkan kakinya menuju tempat yang ia maksud.

Tapi sudut matanya tak berbohong. Ia terus menatap tangannya dan tanganmu yang masih terkait. Ada sebuah perasaan aneh yang tak dapat ia jelaskan. 'Aku tak bisa mengatakannya'

Ntah Namjoon sudah menaburi tempat-tempat yang akan dikunjunginya dengan sihir, atau mungkin dirimu yang memang dengan mudahnya melupakan semua 'Blood, Sweat & Tears' ketika melihat sesuatu yang memanjakan mata. Yang pasti sekali lagi kau menatap takjub pemandangan di depan mata. Perlahan menghirup atmosfer yang mulai memenuhi rongga dadamu.

Sebuah tempat dimana hanya ada Namjoon dan dirimu saat itu. Warna hijau mendominasi penglihatanmu. Tempat itu dikelilingi bangunan-bangunan tua dengan tembok yang sudah dirambati tumbuhan liar. Sepertinya tempat ini tidak terlalu jauh dari jalan setapak berbunga yang sebelumnya kalian kunjungi. Tapi tempat ini sama sekali terlihat tidak tersentuh oleh tangan-tangan manusia. Kecuali jika orang itu adalah Namjoon.

Matamu melirik bangku putih yang berada beberapa langkah dihadapanmu. " Aku ingin duduk."

Namjoon hanya mengikuti langkahmu dengan ekor matanya. Lagi-lagi kau berdecak kagum. ' Apa itu? Siapa yang membuat semua burung-burungan origami itu?" Tanpa ragu kau tersenyum sumringah ke arah Namjoon.

 ' Apa itu? Siapa yang membuat semua burung-burungan origami itu?" Tanpa ragu kau tersenyum sumringah ke arah Namjoon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Perlahan kau meletakkan kedua tanganmu di dada. Memejamkan mata. Lantas menggumamkan kalimat panjang yang tanpa disadari Namjoon dapat mendengarkan itu.

' Sebenarnya aku sudah menggunakan 1000 burung origami itu untuk mengabulkan harapanku. Tapi kurasa aku tak lagi membutuhkannya. Sepertinya sebentar lagi harapan itu terkabul. Jadi lebih baik aku memberikan burung origami itu untukmu saja. I hope your wish will be come true.' Namjoon bergumam dalam hati. Lantas melangkahkan kedua kakinya, mendekatimu.

" Hanya hal baik yang akan terwujud. Kau cukup mengucapkan harapanmu, cita-citamu, semua kebaikan untukmu. Tak perlu cemas dengan orang-orang yang pernah menyakitimu. Tak ada alasan untukmu membalas perbuatan mereka. Tidak perlu melakukan apapun untuk mereka. Cukup dengan meyakini bahwa kau akan bahagia tanpa mereka, tanpa'nya' atau siapapun itu. Kau takkan tersakiti lagi," pandanganmu sudah beralih pada Namjoon. Lelaki itu baru saja mengucapkan kalimat-kalimat yang sulit kau percaya dapat keluar dari mulutnya. Kau tak tau apa arti tatapan Namjoon saat ini. Juga ntah mengapa semua yang sedang berlangsung ini terasa begitu lambat. Kau begitu menikmatinya.

Selanjutnya, kau tak tau apa yang sedang berlangsung sekarang. Setelah beberapa detik yang lalu, dirimu larut dalam tatapan Namjoon.

Ia kembali mengungkapkan sesuatu. " Sebenarnya aku tak menyangka bisa mengucapkan kata-kata barusan. Tapi, aku tak bisa berbohong. I hope for more good days, with you."

~FIN~

VOMMENT PLEASE ^^ SORI INI GAJE BANGET GTU,,, TP AKU MEMANG IKUT ALUR DRI LIRIK D PARTNYA RAPMON, JD BEGITU SETERUSNYA UNTUK VERSI MEMBER LAIN, SEMOGA AJA AKU BISA SIAPIN VERSI MEMBER LAIN SELAMA CLASS MEETING :V 
Credit cover. Dreamcatcher Design

THANKS FOR READ ^^

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 07, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FF Series BTS (songfict) 2!3! 그래도 좋은 날이 더 많기를Where stories live. Discover now