Scandal In Winter

The characters, places, and etc of this story is adapted from Johanna Lindsey - The Malory-Anderson's Series. But actually made from my mind. Dedicated for my beloved historical romance author- Johanna Lindsey

London, 1875

Aku adalah Lady Judith Malory. Putri pertama Lord Anthony Malory. Ya! Lord Anthony Malory yg terkenal itu, bajingan termasyhur sepanjang sejarah London. Ayahku adalah seorang mantan bajingan, itu menggelikan melihatnya panik hanya karena minggu depan aku akan mulai memasuki perburuan jodoh.  3 bulan yg lalu aku tepat berusia 18 th, usia dimana para gadis dipersilahkan untuk mengikuti London Season. Kau tahu? Aku sudah lama menantikan hal ini. Ayahku selalu menjagaku dengan sangat ketat, setiap pria yang datang menemuiku akan ditantangnya berduel. Entah di dalam ring Knighton's Hall, pacuan kuda, atau bahkan beradu pistol. Ya, aku tak dapat menyalahkannya atas kelihaiannya dalam beberapa bidang olahraga populer di London. Itu didapatnya berkat latihan selama bertahun tahun dengan Paman James. Ya! Paman James Si Raksasa kekar itu. Kadang aku dan Jack- Putri Paman James, menertawakan kekonyolan Paman James dan Ayahku saat bertengkar. Jika kau tak terbiasa melihatnya, kau akan heran pada selera humor mereka yg cukup unik.

Aku  mempunyai tinggi 170cm, cukup tinggi bagi wanita seumurku. Itu kudapat dari gen keluarga Malory. Aku cukup puas karena tak memiliki lengan yg kekar berotot semua lelaki keluarga Malory. Aku mempunyai rambut merah menyala seperti api, yg kudapat dr ibuku yg berdarah Irlandia. Sedangkan mataku yg berwarna biru kobalt kudapat dr ayahku. Rumor mengatakan bahwa nenek moyang Malory adalah seorang gipsi. Tapi itu memang benar, hal itu terungkap bebrerapa tahun yg lalu menjelang natal saat pernikahan Paman Jason dan Bibi Molly. Dan ya! Aku tak sabar untuk menghadiri London Season pertamaku!