I Want You

Cast:Seo Joo Hyu, Cho KyuHyun, Choi Siwon, Tiffany Hwang
Author:secretwires
Words:1.784
.
.
.
HAPPY READING EVERYONE!!
.
.

Salah satu aspek dari Emotional Intelligence adalah kemampuan menghadapi masalah secara matang dan stabil emosinya. Contohnya adalah cerita dibawah ini, dimana seorang gadis yang bekerja sebagai recepsionist harus benar benar menahan emosinya akibat seorang pria beberapa waktu yang lalu, sebenarnya Ia adalah anak dari seorang pengusaha yang terkenal, akan tetapi untuk mengenal semua karyawannya, Ia mencoba dengan memulainya dari bawah, Ia menjadi recepsionist di salah satu penginapan yang keluarganya miliki.

KyuHyun POV

Sore hari saat aku kembali dari olahraga  aku melihat kejadian di salah satu Hotel di kawasan perkotaan di Seoul. Saat itu sudah pukul 5.00 KST dan pegawai hotel sedang sibuk mendaftar para tau-tamu baru. Berhubung ini telah memasuki musim libur, sehingga mungkin tamu-tamu tersebut datang dari berbagai kota bahkan Negara, ini adalah penginapan elit yang sangat indah, aku menginap disini sudah 4 hari karena mengurus bisnisku dengan pemilik hotel tempat aku menginap sekarang.

Sampai ketika seorang tamu membuat keributan, aku menghentikan langkahku yang kebetulan saat itu, aku akan keluar untuk mencari udara segar, tampaknya tamu tersebut sedang emosi dengan recepsionist yang berdiri disana, Ia dengan kesalnya bahkan memukul meja recepsionist tersebut.

Satu yang menarik perhatianku, recepsionist tersebut tetap sabar menghadapi tamu tersebut. Aku berjalan mendekati meja recepsionist dan mendengar percakapan mereka.

Pegawai tersebut berkata “Tuan, kami telah menyediakan satu kamar “single” untuk Anda”
“single?!” bentak orang tersebut, “saya memesan double!”  bentaknya lagi

Tetapi pegawai tersebut dengan sopan berkata
“sebentar, saya akan coba periksa sebentar Tuan”  pegawai Hotel tersebut menarik buku permintaan tamu dari arsip kemudian berkata

“maaf Tuan, yang Anda pesan sebelumnya kamar hotel “Single” Saya akan senang sekali menempatkan Anda di kamar  double , kalau memang ada. Tetapi semua kamar double  sudah penuh”.

Aku terus memperhatikan interaksi antara pegawai tersebut dan tamu hotel itu, tamu hotel tersebut kelihatannya bersikeras untuk menempati kamar hotel double.

“saya tidak peduli apa bunyi kertas itu saya mau kamar double”  bentak tamu hotel tersebut

“Anda tahu siapa saya?” dengan mata yang tajam Ia –tamu hotel- kembali melanjutkan kalimatnya “saya akan akan usahakan agar Anda dipecat. Anda lihat nanti. Saya akan membuat Anda dipecat!”

Dibawah ancaman tamu hotel tersebut, pegawai hotel itu tetap saja berkata dengan sopan

“Tuan, kami menyesal sekali, tetapi kami bertindak berdasarkan instruksi Anda.”

Akhirnya sang tamu membentak dan berkata
“saya tidak akan mau tinggal dan menginap di kamar yang sebagus apapun di hotel ini, sekarang manjemen-nya benar benar buruk.”

Setelah berkata demikian, sang tamu segera pergi dengan muka yang sangat terlihat geram. Akupun menghampiri recepsionist yang mendapat bentakan serta ancaman dari tamu hotel itu.

Saya menghampirinya sambil berfikir pegawai tersebut pasti sedang dalam kondisi tidak baik setelah dibentak dan diancam dipecat oleh tamu tersebut. Sebaliknya, saat saya sampai di meja penerimaan, ia menyambut saya dengan salam ramah.

“selamat Sore Tuan, ada yang bisa dibantu?”
salamnya seperti saat pertama kali saya datang di Hotel ini.

Aku menatap recepsionist cantik ini, dilihat dari name tagnya Ia bernama Seo Joo Hyun. Ia dengan senyum ramahnya menatapku dengan wajah yang tidak terlihat marah ataupun sedih, Ia tetap ramah.