Prolog

65 16 1
                                    

Junhoe masih bergeming. Tatapannya datar menatap pintu berwarna krem dihadapannya. Namun, sedetik sesudahnya air mukanya berubah. Ia mengeraskan rahangnya.

'Eunghh.'

'Plung.'

"Fiuuuuh," Junhoe menghela nafas lega. Satu beban hidupnya telah pergi dengan tenang.

Junhoe segera membersihkan area bawah dimana 'masa depannya' berada.

Setelah berberes dengan ritual setelah mengeluarkan tinja. June lagi-lagi terpaku.

Tidak! Ini bukan karena tiba-tiba perutnya berkontraksi lagi atau ia mau sekedar ngupil sebelum keluar.

Namun, karena dari speaker yang berada di toilet berbunyi dengan jelas melafaskan namanya. Sejelas Junhoe melafaskan ayat suci Al-quran saat malam jumat tiba.

Yahh, perusahaan tempat Junhoe bekerja memang cukup kaya untuk memfasilitasi speaker di kamar mandinya. Bahkan di kamar mandi saja ada kafetariamya, yang makanannya berasal dari tinja. Oh ayolah, hehe.

'Biiiiiiip.'

"Goo Junhoe dan Kim Jennie dari divisi pengintai, harap temui Co Director diruangannya sekarang!"

Secepat kilat Goo Junhoe menuju ruangan Co Director nya, karena apa? Perusahannya tidak main-main soal waktu. Lagian, mereka seorang agen. ((Fakta baru cuy:'v))

Selama Junhoe menggerak-gerakkan kakinya yang bantet- bantet itu. Pikirannya melayang pada sebuah hal. Kenapa partnernya harus Kim Jennie?!

• • •

Author note:

Jiahh, moi apdet yalord. Setelah enam bulan hiatus. Gue bahagia, setelah penggalauan ppdb dan berujung hiatus, akhirnya gue bisa reinkarnasi. Gue harap, cerita gue enggak memalukan dan berujung kalian nyelepetin gue.

Bhay~

SPYWhere stories live. Discover now