Tak pernah bisa seorang remaja yang baru saja naik kelas seperti Ali begitu cepat melupakan seseorang. Dia tipekal remaja yang memiliki komitmen.
Usianya memang baru tujuh belas tahun. Tapi pemikirannya bak orang dewasa yang sudah berumur dua puluh tahunan.
Dua tahun sudah remaja yang berwajah manis ini menyimpan rasa dengan adik kelasnya sendiri, Fitri. Tapi malang, perasaan Ali tak pernah bisa dibalas oleh Fitri. Namun inilah Ali, seorang remaja yang enggan mundur dari yang namanya perjuangan.
Dua tahun lamanya Ali menyimpan rasa itu. Tak pernah dia bisa melupakan meski dia sendiri tahu kalau rasa itu hanya ada pada dirinya. Tidak pada Fitri. Dia lebih memilih laki-laki yang modis dan terlihat cool.
Sampai pada akhirnya, seorang perempuan dihadirkan. Membuat Ali terpesona saat pertama kali melihatnya. Membuat Ali yang mulai perlahan bisa melupakan rasa yang telah lama dia simpan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Mustaq
SpiritualZya Anggraini tak pernah bisa melupakan Muhammad Ali nun jauh di sana. Pun sebaliknya dengan Ali yang tak akan pernah bisa melupakan betapa manisnya kenangan bersama Zya. Keduanya saling mencintai. Namun, seperti kebanyakan kisah cinta yang lain. C...