Part 1 TAK SEMUDAH YANG TERFIKIRKAN

2 0 0
                                    

Kisah Diaz yang berusia 20 tahun setelah resign dari tempat kerja nya di toko elektronik Akhirnya dia di terima di kantoran perusahaan besar yang bergerak di bidang properti yang di idamkan dia selama tiga tahun setelah lulus sekolah sma nya

Diaz adalah anak pertama dari ibunya diaz tinggal di rumah kontrakan yang hanya memiliki 2 kamar bersama ibu dan 2 adiknya serta ayah tirinya, karena pada saat diaz umur 6tahun  orangtuanya bercerai, ayah nya menikah lagi dan pindah keluar kota sehingga jarang sekali menengok diaz dan ibunya tidak lama menikah lagi dan memiliki 2 anak dari ayah tiri diaz, meskipun adik tiri tetapi diaz sangat menyayangi 2 adiknya itu adik pertama  bernama Dina sekarang dina smp kelas 3 dina memiliki sifat sangat berbeda dari diaz , juka diaz selalu memendam keinginan nya dan memahami keadaan orang tuanya tapi dina sangat banyak maunya banyak meminta dan semua keinginannya harus dituruti, meski begitu diaz tetap menyayangi dina dan sama seperti menyayangi adik bungsu nya David yang baru berumur 3tahun david adik bungsu yang sangat di sayangi diaz bukan seperti adik tapi seperti ibu yang merawat anaknya karna dari bayi diaz merawat nya bergantian dengan ibunya yang sibuk berkerja..

ketika melihat diaz seperti tidak pernah terjadi apa-apa akan tetapi semua itu katna diaz menutupinya dengan tegar dan sabar .. ..

Awal mula diaz bisa kerja di kantoran tidak lah mudah ia raih Kala itu diaz seorang mahasiswi semeter 3 dan mengetahui bahwa ibunya memiliki banyak hutang dimana-dimana dan tidak sanggup membayar uang semester diaz .. bahkan dina saja sudah nunggak spp sekolah di smp nya,  akhirnya diaz memutuskan cuti dari kuliahnya dan mencari kerja kemana-kemana namun mencari kerja sangatlah tidak mudah dengan hanya bermodal ijazah sma dan kemampuan komputer pas-pasan diaz mengharapkan kerja di kantoran yang tidak terlalu membuat lelah fisiknya, akan tetapi lamarannya selalu di tolak test-test nya selalu gagal akhirnya dia kerja sebagai SPG toko elektronik, karena diaz memiliki badan yang tinggi dan wajah yang cantik bersih, bahkan diaz sering ditawari spg rokok yang gaji nya besar tapi diaz tidak berani ambil resiko sebagai spg rokok sangat lah menakutkan bagi diaz, kecantikannya tidak ingin dibaalahgunakan diaz takut terjurumus dengan hal yg mengerikan wajah cantik dan hati yang baik dimilikinya hanya tak semua orang menyadarinya karna diaz jarang berdandan dan mengurus dirinya... saat itu menjadi spg di toko elektronik tidaklah buruk gajinya pun sama saja seperti kantoran hanya jam kerja nya yang membebani diaz karna diaz harus pulang malam menjadi spg di toko elektronik mengahruskan kerja dari jm 10-08 malam tapi itu  dijadikan waktu yang pas  karna pagi hari diaz menjaga david, sebelum menitipkan ke neneknya karna ibu diaz kerja dari pagi buta...

selama setahun berlalu diaz kerja sebagai spg tapi tak pernah sekali pun diaz menghabiskan gaji nya untuk dirinya pasti di ambil ibunya untuk membayar hutang setiap bulan selalu seperti itu diaz hanya menhannya meskipun dia sangat ingin pergi jalan-jalan bersama yang lain, meskipun ingin makan enak tapi semua diaz tahan karna demi ibunya, hal paling yang membuat diaz bahagia ketika gajian dia hanya mengambil sedikit dan membelikan makanan enak dan mainan untuk david..

Namun selama setahun berlalu bekerja sebagai spg tidak lah membuang keinginannya untuk kerja kantoran dia sangat ingin kerja di kantor duduk di kursi kantor dan mempunya meja komputer sendiri di kantor karna itu diaz masih sering mencoba melamar-lamar di perusahaan dan akhirnya dengan belajar yang giat akhir nya diaz di terima di suatu perusahaan di bagian Finance..

Itu sangat membuat diaz bahagia terlebih gaji nya juga lebih besar daripada ketika diaz menjadi spg elektronik mendengar kabar itu ibu diaz pun bahagia ..

Akan tetapi kenyataan di kantor nya itu sangat berbeda dari yang di bayangkan ratusan karyawan dalam satu gedung pada hari pertama masuk kerja di perkenalkan kepada diaz yang masih masa percobaan , dari ratusan karyawan tak satupun yang dia ingat, hingga dia memasukin satu ruang dan di tunjukan meja yang dia impilan selama ini ..

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 20, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

OFFICE TROUBLEWhere stories live. Discover now