1

45 3 0
                                    

"Sekolah... Puncak Harapan."

Aku berdiri terpaku menatap bangunan sekolah yang menjulang tinggi itu. Mataku berkedip berkali-kali, seakan tidak mempercayai hal yang ada di hadapanku kini.

Oh iya, namaku Zefanya Grace. Aku datang ke sekolah ini dengan julukan, "Penulis Tingkat SMA Super".

Kau bisa bayangkan betapa bahagianya muka kedua orang tuaku saat aku menerima surat yang memanggilku ke sini.

Akhirnya di sinilah diriku, di depan gerbang Sekolah Puncak Harapan. Dengan ini masa depanku akan terjamin sebagai seorang penulis.

"Ayo masuk!" Aku berteriak kepada diriku sendiri.

"Pe-permisi..."

Aku segera menengok ke sumber suara, lebih tepatnya di sampingku. Kudapati seorang perempuan yang lebih pendek dari diriku, dengan rambut lurus yang panjangnya sedikit melewati bahunya.

"Ya? Ada apa?" Aku segera melontarkan kalimat untuk meminta informasi dari perempuan itu.

"Kau pasti murid baru juga, kan?" Tanya perempuan itu dengan wajah agak gugup.

Aku mengangguk, "Namaku Zefanya Grace! Sekolah ini memberikanku julukan Penulis Tingkat SMA Super!"

"Namaku Cindy Elektra... Editor Tingkat SMA Super. Salam kenal, Grace," jawabnya sambil tersenyum tipis.

"Baiklah, Cindy. Bagaimana kalau kita segera pergi ke kelas kita? Aku sudah tidak sabar menemui teman sekelas kita yang lain!" Aku segera mengajaknya dengan aura bersemangat.

Cindy mengangguk pasti, "Ayo! Aku yakin itu akan menyenangkan!"

~

"Keren... Sekolah ini sangat luar biasa!"

Aku pandangi beberapa murid yang telah lalu lalang. Mereka menggunakan seragam, walaupun tidak sejenis.

"Aku rasa kelas kita ada di lantai pertama ini... Ah, itu dia."

Cindy menunjuk sebuah kelas dengan palang bertuliskan "Kelas 80-B".

"Mereka hanya menerima 36 murid setiap tahunnya? Malah Kelas 79 tahun lalu hanya 18 murid... Ya... Wajar, sih. Lagipula, orang berbakat tidak muncul banyak setiap tahun'kan?"

Seorang lelaki berperawakan cukup tinggi dan kurus menopang dagunya seraya memandangi kelas kami.

"Oh iya... Maaf jika aku bergumam sendiri! Namaku Edward Alexander, julukanku adalah Progammer Tingkat SMA Super!" Ujar Edward sambil tertawa kecil.

"Salam kenal! Aku Zefanya Grace, Penulis Tingkat SMA Super! Di sampingku ada Cindy Elektra, Editor Tingkat SMA Super!" Aku menjawabnya sambil tersemyum.

"Cindy? Kau diterima di sini juga?" Edward menunjuk Cindy sambil memiringkan kepalanya.

"Iya! Ah, kukira tidak ada orang yang kukenal di sini... Untunglah kau ada..." Cindy menghela nafas lega.

Aku tertawa kecil, "Baiklah. Ayo kita masuk!"

Kami bertiga segera memasuki ruang kelas. Sudah ada beberapa murid yang tengah duduk di tempat duduknya masing-masing. Cindy dan Edward memutuskan untuk mengambil tempat duduk terlebih dahulu, sedangkan aku tetap berdiri mematung di depan kelas.

"Halo! Kau pasti murid kelas ini! Perkenalkan, namaku Deana Ardhanareswari, Penari Tradisional Tingkat SMA Super!"

Tiba-tiba, seorang perempuan berkacamata berjalan menghampiriku sambil menepuk pundakku.

Class 80th Where stories live. Discover now