.pagi yang indah di sebuah rumah kecil, rumah dimana aku di besarkan oleh nenek dan kakekku, kakek nenek yang begitu aku sayangi sampai kapanpu' disana aku hidup serba sederhana, sangat-sangat sederhana tapi walaupun begitu aku sangat mensyukuri akan hal itu ,yang paling penting kan aku adalah cucu kesayangnya. senyum,tawa marah disana aku bisa merasakan kehangatan itu semua tanpa beban sedikitpun, bahkan saat aku tak punya uang sekalipun, dulu sempat aku minta pada kakek tapi saat itu kakek bilang 'kakek tidak punya uang nak' mungkin sejak saat itu aku tidak perna lagi meminta uang' bukan karna aku kecewa tdk dapat uang dari kakek, tapi aku tau kakekku memang tak perna bohong jika memang ada.. Ohiyaa aku belum ceritaa soal ibu bapakku' ibuku seorang tukang cuci dirumah orang kadang dia bekerja tanpa sepengetahuan ayahku, ibuku bekerja untuk membantu ayah sedikit demi sedikit walaupun ayahku tdk perna suka kalo ibu sampai bekerja seperti itu,
Dulu ayahku seorang tukang becak, iya tukang becak' tapi aku tak perna malu akan pekerjaan orang tuaku, malah aku bangga pada mereka, sangatt-sangaaat bangga karna dia aku bisa hadir didunia, dunia yang bertele2 ini😟
Curhat sedikit😅
YOU ARE READING
Great family
Teen FictionAyah ku seorang pahlawan di keluarga kecil kami aku sangat bangga padanya sampai2 tak ada satu orangpun yang bisa menggatikannya Ibuku juga ibu yaaaang terhebat aku sangat-sangatt sayang padanya. Kakek-nenekku adalah jiwa dan ragakuu aku sangat-sang...
