PART 1

41 6 8
                                    

Sukabumi adalah tanah kelahiran ku. Disanalah aku dibesarkan. Disanalah aku berekspresi. Disanalah aku bermimpi.

Aku bisa dibilang bukan orang tidak mampu (bukan aku sombong), Karena ayah ku adalah seorang pengusaha yang kaya raya di wilayah tempat aku tinggal. Ayah ku memiliki berhektar-hektar tanah di tanah kelahiran ku.

Ayah ku menggunakan tanah yang berhektar-hektar itu untuk dijadikan ladang pertanian. Disana tertanam macam macam sayur mayur dan juga buah buahan. Ketika musim panen tiba, itulah hal yang membuat ayah ku tersenyum lebar.

Aku adalah gadis kecil yang paling di manja oleh ayah ku. Karena kakak laki laki aku tidak ingin dimanja, dan adik ku yang bersifat tomboy. Aku adalah gadis kecil yang sangat feminim.

Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, aku selalu mandi pagi lebih awal dari yang lain. Karena waktu berdandan aku bisa membuat aku datang telat jika aku mandi di waktu yang sama seperti yang lain (keluarga ku).

Setiap aku habis mandi, aku selalu pergi ke depan cermin kesayangan ku. Di depan cermin, tertata rapih macam macam sisir, ikat rambut, jepit rambut, dan juga berbagai minyak wangi milik ku.

Aku adalah orang yang ingin selalu ada hal baru dikeseharian ku. Jika kemarin rambut ku di gerai, maka hari ini rambut ku di ikat. Begitu pula untuk Besok, aku akan mengepang rambut lebat ku ini yang indah.

Aku pun membuka lemari baju ku, dan mengambil pakaian sekolah ku yang berwarna merah dan putih. Lalu aku pun mengenakan seragam ku  dengan ekstra hati-hati agar seragam ku tidak lecak.

Setelah memakai seragam ku, aku langsung pergi menghampiri cermin kesayangan ku, lalu aku mulai memilih milih warna ikat rambut yang aku punya. Lalu aku memilih ikat rambut berwarna ungu,karena ungu adalah warna favorit ku.

Setelah aku selesai mengikat rambut, aku langsung memilih milih wewangian milik ku. Karena kemarin aku harum akan wangi Jasmine, Maka hari ini aku akan harum dengan wangi Vanilla.

Ketika aku sarapan, aku ditemani oleh adik ku yang bernama Rani. "Kak, nanti di acara musik hitz di TVRI akan ada Krisdayanti idola kakak" (Ucap Rani). Sontak aku sangat senang hingga aku lupa kalau aku akan pergi sekolah.

Aku pun pergi ke sekolah. selama jam pelajaran berlangsung, aku selalu tak sabar ingin pulang dan langsung duduk manis di depan televisi rumah ku.

Bel pulang sekolah ku pun tiba. Ketika aku dan adikku keluar gerbang sekolah, Ibu ku sudah menunggu di dalam mobil. lalu aku meminta Rani untuk jalan lebih cepat agar ibu tidak terlalu lama menunggu (Sebenarnya sih karena aku tidak sabar ingin menonton televisi hehe:) ).

Aku pun sampai di depan rumah, dan aku langsung membuka sepatu dengan tergesa-gesa lalu menaruh nya di Rak sepatu. Aku langsung mengganti pakaian ku dengan baju santai. Lalu aku pergi ke ruang keluarga dan menyalakan televisi.

Saat aku membuka saluran TVRI, Krisdayanti ternyata sudah muncul di segmen sebelumnya. Sontak aku membanting bantal di ruang tamu karena aku kesal bisa ketinggalan menyaksikan idolaku bernyanyi.

Setelah lama aku menunggu. "Inilah penampilan dari Krisdayanti!!!" - ucap sang pembawa acara. Lalu Krisdayanti menyanyi kan lagu "mencintaimu", lagu itu adalah lagu favorit ku.

Lalu aku ikut bernyanyi mengikuti alunan musik yang terdengar dari televisi, dan sekejap aku berfikir "Kapan ya aku bisa seperti dia( Krisdayanti ) ?. Aku ingin seperti dia yang bisa menjadi penyanyi besar yang terkenal di seluruh tanah air".

Sejak itu aku selalu berfikir,   bagaimana caranya agar aku bisa menjadi seorang penyanyi besar.

Setiap hari, aku selalu melatih vokal ku dengan menyanyi mengikuti lagu yang aku putar di radio. lalu aku selalu ber-olahraga untuk melatih pernafasan ku.

Semua hal itu aku jalani hingga aku lulus dari pendidikan ku. Semua itu juga aku jalani dengan berdoa, bertawakal, dan selalu beribadah kepada Allah Tuhan ku.

Ketika aku lulus SMP, Aku sekolah di SMA 1 SUKABUMI. Aku di sekolah adalah siswi yang dekat dengan guru karena aku orang yang pandai di kelas , pintar berbicara di depan orang banyak, dan pastinya sangat sayang dengan guru guruku.

Di SMA, aku sering sekali masuk ruang  BP, karena aku sering ke sekolah menggunakan mascara biru, kaus kaki kuning, biru, merah dll. Karena aku ingin berbeda dari siswi-siswi yang lain.

Aku type orang yang tidak ingin di sama sama kan dengan orang lain, Aku ingin berbeda dari yang lain :).

Setelah aku menerima hasil Ujian Nasional ku (Nilai Nem), aku diminta ayah ku untuk pindah ke Bogor. Karena keluarga ku akan tinggal di Bogor, tidak di Sukabumi lagi.

Ketika aku tinggal di Bogor, aku di kuliah kan di Universitas Pakuwan Bogor. Tetapi sebelum aku kuliah, aku bilang ke ayah ku kalau aku ingin menjadi seorang penyanyi, tetapi ayahku baru akan mengizinkan nya setelah aku lulus S1.

Ketika aku kuliah, aku sering sekali bolos dan di absen kan oleh adikku, karena wajahku dan adikku hampir mirip seperti anak kembar. Aku bolos karena aku ingin pergi ke pencipta lagu untuk membeli lagu karya nya.

4 tahun berlalu,aku pun mendapatkan gelar Sarjana Hukum Terakreditasi "A". Aku sangat bersyukur karena bisa menyelesaikan pendidikan ku sampai S1.

Beberapa hari kemudian aku pergi ke pencipta lagu fenomenal bersama adikku Rani dengan menggunakan mobil. Aku pergi dari Bogor ke Jakarta dengan penuh semangat dalam mengendarai mobilku. Lalu sampai di kediaman sang pencipta lagu, Aku pun membeli lagu indah yang berjudul "My Lovely".



Bagaimana kelanjutan ku untuk merintis karir ku di kiprah dunia musik?, terus ikuti kisah ku,dan tinggi part selanjutnya💗.

Jangan lupa Vote cerita ini dan comment ya 💗,Love U 😘.

- Aqil Ramadhan -

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 17, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LITTLE PRINCESS Where stories live. Discover now