Chapter 1

1.6K 100 10
                                    


Cast: Kyuhyun, Donghae, Siwon, and member SJ

Genre: brothership, hurt, angst, family.

Summary: Setelah eommanya meninggal semuanya berubah. Rasa takut akan trauma selalu melingkupi hatinya. Tapi dia tidak pernah berhenti berharap bahwa keadaan akan kembali seperti dulu. Ya, dimana mereka tertawa bersama dalam kebahagiaan.

Disclaimer: cerita ini punya author dan tidak memplagiat story siapa pun. DILARANG COPAS. Sebelum baca tolong di vote ya

.
.
.

12 tahun yang lalu
Cho Kyuhyun meringkuk kesakitan. Anak berusia 6 tahun itu menangis.

"Appa hiks appo...," rintihnya sakit. Terdengar suara teriakan seorang bocah 10 tahun, Cho Donghae. Menyuruh sang appa menghentikan pukulan nya.

"Appa!!! Ku mohon hentikan!" tangis Donghae. Tak sanggup lagi melihat adik kesayangannya terus di siksa. Donghae tidak mengerti, padahal dulu appa nya sangat menyangi Kyuhyun. Tapi sejak kematian Eomma, appa nya langsung berubah. Sering memukul Kyuhyun tanpa alasan dan kini puncak penyiksaan terparah.

PLAK BUAKH

Ikat pinggang itu melesat mengenai badan mungil tersebut. Ya, Tuan Cho menggunakan ikat pinggang nya untuk memukul Kyuhyun, sesekali Tuan Cho memakai tangan nya untuk menampar tubuh mungil itu.

"Uhukkh... hikks.. apa salah Kyunnie appa? Akhh-"

PLAKKKKK

Sekali lagi pukulan keras mendarat di tubuh Kyuhyun. Donghae menangis histeris, menarik lengan Tuan Cho agar menyudahi semua ini. Tuan Cho melihat ke arah Donghae, menarik tangan Donghae ah aniya setengah menyeret Donghae pergi ke kamarnya.

"Ani... Appa!! Jangan mengunci ku!!!!" teriak Donghae sambil menggedor pintunya. Bukan ini yang di harapkan Donghae. Donghae tidak ingin terkurung di dalam sini, dia ingin menolong adiknya. "Appa kumohon hikss jangan siksa Kyuhyun lagi... Appa!" mohon Donghae.

"Diamlah Donghae ini urusan appa," langkah kaki Tuan Cho menjauh.

Donghae terlihat kebingungan. Dia harus menyalamatkan Kyuhyun tapi bagaimana? Dia terkunci sekarang. Dia harus menelpon Siwon hyung, anak pertama dari Tuan Cho dan kakak dari Donghae dan Kyuhyun. Untung saja tadi dia sempat meminjam ponsel Eunhyuk teman sekelasnya yang sudah punya hp walau hp ini jadul yang penting bisa menelpon hyung nya. Dia segera mengeluarkan hp tersebut lalu menelpon Siwon hyung.

"Siwon Hyung!!!!" terdengar suara tergesa setelah Siwon mengangkat telepon nya. Dia masih ada ekstrakulikuler basket sore ini. Padahal dia sudah kelas 3 SMP dan sebenarnya dia tidak wajib mengikuti ekskul ini lagi karena dia sudah angkatan terakhir yang sebentar lagi ujian tapi dia ingin melakukannya sekedar hobi untuk menghilang rasa penat.

"Ya ada apa Donghae? Mengapa kau teriak? Dan ini nomor sapa yang kau pakai?" tanya Siwon.

"Itu tidak penting hyung! Tolong hyung hikss, appa memukul Kyuhyun lagi, aku ke kunci di kamar tidak bisa apa-apa hikss segera pulang hyung..Kyuhyunn... dia hikss.." Donghae terus menangis di sela perkataannya.

"Tunggu hyung disana!! Hyung akan pulang!!" -pip- Siwon mengakhiri panggilan dan secepat mungkin pulang. Adik kesayangannya kembali di siksa. Siwon harus menghentikannya!

.
.
.
.

"Dasar anak bang*at tak tau diri... aku berharap kau cepat mati!" Tuan Cho mengambil segelas besar air panas lalu ia paksakan minum ke mulut kecil Kyuhyun.

UURGGGHH UHHKKKKKKKSS UUMMHHKS

'Sakit! Panas! Eomma Kyu tidak kuat lagi hiks', rasanya tenggorokan dan dada seperti terbakar. Sesaat Kyuhyun hampir saja mati, jantung tiba-tiba berhenti berdetak dan sedetik kemudian dia memuntahkan darah.

BogoshipoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang