one

18 6 7
                                    

Sore itu aku dan teman-temanku; Chaeri, NaBi dan Hyejin, sedang duduk santai di kafetaria setelah meeting kecil. Dan aku hampir saja menelan permen karet yang baru kukunyah 30 detik yang lalu saat mendengar tawaran Chaeri.

Sebuah tawaran gila. Menurutku.

"Blind date?!"

Beruntung kafetaria sedang sepi. Hanya seorang karyawan dan 2 orang office boy yang melirik ke arah meja kami akibat seruanku yang lumayan kencang.

"Yaaa, tujuannya seperti itu, tapi anggap saja acara hangout biasa." ujar Chaeri antusias.

"Tidak, aku tidak mau. Aku tidak suka dijodohkan."

"Ayolah, masing-masing tim produksi membawa perwakilannya. Kalau bukan kau siapa lagi gadis single dari tim kita?" Chaeri mendesakku.

Aku memutar kedua bola mataku. Memangnya Konferensi Asia-Afrika, sampai harus mengirim perwakilan segala?

Beberapa detik kemudian mataku tiba-tiba mendelik.

"Tunggu, maksudmu hanya aku yang single? NaBi?"

Aku cepat-cepat menoleh ke arah gadis berkacamata tebal di sebelah kananku. Dia hanya tersipu-sipu sambil membetulkan letak kacamatanya.

"Astaga, kurasa kau pakai saja kacamata tebal seperti NaBi. Kau pikir pria yang kita lihat sering menjemputnya pulang itu siapa? Tentu saja pacarnya!" Hyejin menjawabku dengan gemas.

Aku tercengang.

NaBi yang kikuk dan terlihat polos itu diam-diam sudah punya gandengan. Sedangkan aku? Sudah berapa lama aku menyandang status single? Hampir setahun sepertinya.

Aku tertawa miris dalam hati. Ternyata aku benar-benar sedang menikmati hidup sendiri tanpa pasangan.

Aku menghembuskan nafas gusar, mencoba mencari alasan lain untuk menolak.

"Kalau begitu bilang saja aku sudah punya pacar."

Aku melirik Chaeri yang tersenyum kikuk.

"Tapi aku sudah bilang pada mereka kalau ini sudah setahun sejak terakhir kau punya pacar."

Errr.

Mencekik sahabat sendiri dosa tidak ya?😑

***

A spin off story of Bittersweet -written by NB_MSG-

Terimakasih sudah membaca🐢


RE-PUBLISH😁

untitled II • ㅍㅈㅁTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang