Jumat, 20 Juli 2012
Dear Erwin
Apakah kamu sudah sampai tujuanmu?
Bagaimana keadaan di sana?
Apakah menyenangkan? Apakah tetap menyenangkan tanpa aku?
Aku merindukanmu.
Padahal belum satu minggu kita berteman jarak.
Rasanya, aku ingin kamu cepat tiba kembali di sini.
Bermain bersamaku lagi.
Aku mendoakanmu.
Semoga segala perkaramu disana tertangani dengan baik.
Lalu kamu segera pulang.
Ada aku yang di sini yang gelisah menanti.
Walau rasanya, aku masih belum bisa menerima alasanmu untuk kita berkomunikasi hanya lewat surat.
Aku bisa apa?
Setidaknya ini lebih baik.
Dan mungkin akan lebih menyenangkan.
Kamu, memang manusia terajaib yang pernah ku temui.
Jangan berhenti untuk selalu memberi corak indah di hidupku ya.
Ini surat pertama kita.
Aku sudah berjanji memulainya lebih dulu.
Kamu tahu?
Entah mengapa rasanya gugup.
Baik-baik di sana ya, kekasih.
Jangan ingkar janji.
Aku percaya, kamu kan menepati.
Dari yang kamu sebut si ter-cinta, Sekar.
STAI LEGGENDO
Your Hardest Goodbye
Storie d'amorePertemuan Sekar dan Erwin di sebuah toko pakaian ternyata menyimpan kisah tersendiri bagi Erwin. Ia mengagumi Sekar. Tapi ia menyadari bahwa dia bukan siapa-siapa. Waktu berlalu, Erwin yang dulunya seorang kasir toko berubah menjadi pemilik gerai p...
