Jangan menungguku layaknya fajar
Jangan memujaku layaknya senja
Biarkan sang takdir berputar
Mempertemukan aku dan kamu menjadi kita kamudian mengisahkan kisah cinta abadi
Aku dan kamu sang pemeran utama
Melakoni dalam panggung sandiwara
Hingga ku tunggu Tuhan merestui
Kamu memandangku layaknya bunga edelweis
Dan menjagaku layaknya mutiara dalam kerang
Aku tak menginginkan badai agar mendatangkan pelangi
Biarkan arus yang bernama takdir mengahanyutkan aku dan kamu dalam muara cinta
Kuharap sang pencipta merestui
Untuk sang pemilik hati
Aku mencintai mu ketetika Tuhan ku murestui
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Sang Penulis
PoetrySetiap kata Setiap baris Setiap bait Setiap goresan tinta Tentang aku, dan caraku mengungkapkan sebuah asa -Coretan Sang Penulis-