The Plan

79 1 0
                                    


" Rambut dikepang, kacamata tebel, jas rapih, rok panjang, kaoskaki panjang, kemeja rapih, Yuuuup,,, perfect,, Gua siap ke sekolah!" Ujar seorang gadis sembari memakai tasnya.

Tuuuuuuuuut....! *Anggep aja suara klakson :p*

Suara klakson mobil berbunyi diluar rumah. Gadis itu berlari keluar rumah dan langsung berlari masuk ke dalam mobil tersebut.

"Lama bat sih lo!" Kesal seorang gadis cantik di dalam mobil.

"Sorry siiii,,,, kan kudu ngecek juga udah meyakinkan apa belom look-nya gua. Gimana udah cocok kan?"

"Terlalu meyakinkan malah." Ujar seorang cowok yang sedang mendengarkan musik. Gadis tadi terkikik senang.

 "Whatever.." kata si gadis cantik sambil melajukan mobilnya.

"Ver? Lagian ngapain sih lo dandan culun kayak gitu? Jadi serem gua liatnya. " Ujar cowok tadi dengan pandangan aneh ke si gadis culun. Kazata namanya. 

" Tau nih si oneng,, kurang kerjaan abis lo." Ujar si gadis cantik sinis. Panggil saja Sarah. Gadis culun hanya tersenyum lebar. Veronica.  Lengkapnya Veronica Pieters. 

"Gua kan udah pernah bilang ke kalian. Kalo gasalah ya baru 2 atau 3 hari lalu deh. Gua pengen lihat kayak apa pergaulan di sekolah yang selama ini dibangga-banggain bokap. Pengen care temen dan cowok yang tulus sayang ama gua tanpa ngejudge gua." Jelas Vero. 

"Yeahh,, but not this way Ver and otherwise you're telling us that you don't believe two of us? For Gos's sake we've been friends for years Veronica." Tanya Sarah. 

Santa Sarah Sarval dan Kyota Kazata Himemura sudah bersahabat dengan Vero sejak mereka masih kecil. Kemana-mana pasti bareng deh,,, Sarah is the bad girl of the gang. Playgirl jadi gelarnya sejak masih SMP. Paras yang cantik membuatnya mudah memikat hati pria.

Kazata, cowok berdarah Jepang yang cueknya warbyasyaah. To cool for a human being, well except fot his family and 2 best friends. 

"Nooo,, that's not what i meant. Ya lo tau sendiri lah Sar, tiap gua deket sama cowok apa yang mereka incar. Gua cuma gamau sakit hati lagi kayak sebelum-sebelumnya." Kata Vero. 

"Tapi kalau gini caranya lo bakal dibully Ver." Tutur Kaza sambil memandang keluar jendela mobil Sarah.

"Naaah,,, itu maksud gua. So please stop it. Jangan buat gua berurusan sama papa lo gara-gara ngelabangin mulut anak orang. " Gerutu Sarah sambil mengemudi.

"That's the reason why I do this." Kata Vero sambil ketawa.

"Gini aja deh,,, Kita kasih lo waktu 3 bulan, dan lihat apa yang terjadi. If you get bully then stop, but if you are not, then keep moving." Kaza mulai sebal dengan sahabatnya itu. Vero mengangguk mengiyakan. 

"Deal!" Teriak Vero membuat 2 sahabatnya terkejut.

~~~~~~~~~~~~~~~WAAAAAAAAYYYYYYYYAAAAAAAAW~~~~~~~~~~~~~

AMPUNI SAYA KALAU ALAY YAK :D 

HANYA CERITA LAMA YANG TERSIMPAN RAPIH DI DALAM BUKU. 

YAH BAHASANYA ADA YANG KU UBAH HANYA 1-50 KATA :D

 ENJOY YEEEES!!!! 

FEED BACK YAAAS,,,

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 29, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

" Culun " Get Her LoveWhere stories live. Discover now