Love is Like a Book, Baby!

3K 297 40
                                    

Harry Potter © J. K. Rowling

Love is Like a Book, Baby! © MsLoonyanna
(Ms. Loony Lovegood)

.

Warning!

• Romance •
⇨ Oneshot ⇦
[Setting : 7th year, after the Battle of Hogwarts]

.

Sorry for the typos and all mistakes (if I did). Happy Reading!
.
.
.

Buku-buku itu bagaikan peta ke ranah fantasi bagi seorang Draco Malfoy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Buku-buku itu bagaikan peta ke ranah fantasi bagi seorang Draco Malfoy. Sebagai tempat asing, tempat seorang gadis cantik--Hermione Granger, mungkin tinggal di dalamnya.

"Yang seperti itu bukan keluarga, tapi ... neraka. Satu-satunya jalan yang dapat membebaskanku dari semua ini adalah dengan membuat sebuah keluarga. Keluarga yang betul-betul aku sayangi dan yang mampu membuatku tersenyum, keluarga yang sama pentingnya dengan nyawaku sendiri...

Tolong, buatlah aku tersenyum.
Kau mau menolongku, Granger?
Supaya aku bisa bebas dari neraka, jadilah keluarga baruku."

•••

Sudah hampir enam bulan lamanya setelah Harry Potter, Ronald Weasley, Hermione Granger, dan beberapa murid lainnya kembali ke Hogwarts untuk melanjutkan studi mereka yang sempat tertunda akibat dari perang besar melawan Pangeran Kegelapan beberapa waktu lalu. Dan ternyata Draco Malfoy juga turut termasuk ke dalam daftar murid-murid yang kembali ke Hogwarts tersebut--meski sebenarnya hal itu ia lakukan hanya dengan setengah hati.

Bagaimana tidak? Nyaris seluruh murid Hogwarts masih menganggapnya sebagai pengkhianat, walaupun statusnya kini bahkan sudah berubah menjadi seorang mantan Pelahap Maut, tapi ... tetap saja. Karena hal itu pula kini ia tahu bagaimana rasanya dikucilkan, bagaimana rasanya dibenci banyak orang, bagaimana rasanya dijauhi, dan yang terpenting adalah kini ia tahu bagaimana rasanya menjadi seseorang yang sama sekali tak dianggap keberadaannya--bahkan di dunianya sendiri, dunia sihir.

Draco tertawa miris mengingat posisinya--yang notabene adalah seorang Darah Murni--yang sekarang justru tampak tak lebih baik dari seorang Darah Lumpur yang dulunya selalu ia anggap menjijikan. Menurutnya, kini ia begitu rendah, bahkan mungkin lebih rendah dari status Peri Rumah sekalipun, yang (juga) dulunya begitu ia remehkan.

Jika dibandingkan, kondisinya saat ini justru sangat berkebalikan dengan Hermione Granger, seorang Darah Lumpur genius yang faktanya telah tumbuh dengan gemilang, membuat seorang Draco Malfoy semakin merasa tak ada apa-apanya. Ah, apalagi mengingat status baru gadis itu yang kini merupakan salah satu dari trio pahlawan dunia sihir bersama kedua sahabatnya, Harry Potter dan Ron Weasley. Oh, percayalah, dengan kenyataan mengesankan itu, Hermione kini menjadi semakin bersinar dan tak dijauhi lagi seperti tahun-tahun awalnya dulu di Hogwarts. Toh, sekarang status darah pun telah dihapuskan, 'kan?

Love is Like a Book, Baby!Where stories live. Discover now