Asal Kau Bahagia

322 26 0
                                    

Dion berjalan dengan kalem mengumpatkan raut wajah sedihnya, ia terus berusaha tenang saat melihat resepsi Clara dengan Kevin berlangsung.

Dion menatap tak percaya bahwa perempuan yang ia cintai bisa meninggalkannya begitu saja dan berpaling.

Dion bahkan sampai saat ini belum mengetahui alasan Clara yang menikahi Kevin.

"Selamat Ra, aku harap ini keputusan terbaik kamu." kata Dion rapuh di tengah kerumunan banyak orang.

Sedangkan Clara dari jauh dapat melihat Dion dengan raut wajah sedihnya yang terumpat, Clara paham betapa sakitnya Dion ketika melihat resepsinya dengan Kevin.

"Aku sayang kamu Di, aku ga bisa berhenti di sini karena keputusan ini yang menentukan masa depan aku dan kamu." batin Clara berteriak.

Kevin menatap Clara dengan senyum manis palsunya.

"Ra, aku suami kamu sekarang dan aku yakin laki laki di sana yang membuat hati kamu rapuh." kata Kevin dengan tenang.

"Ga Kev," kata Clara datar.

"Seberapa besar usaha kamu nutupin lukamu itu sia sia di mata aku, lebih baik kamu beri dia penjelasan." ucap Kevin.

"Aku bisa Kev, kasih penjelasan ke dia sekarang dan aku juga ga punya nyali untuk itu." bisik Clara, air matanya tak kuat di tahannya lagi.

"Ra, aku ga mau kamu jadi istri aku yang sah tapi tidak dengan hatimu. Aku tau papahku memang orang terjahat di dunia tapi aku juga ga bisa melakukan apa apa." jelas Kevin pada Clara.

"Aku ga bisa benci papah kamu juga Vin, dia orang berjasa yang membantu ayahku jadi sesukses sekarang." kata Clara, ia menundukan kepalanya.

"Ra, plis sekarang kamu istri aku jadi jangan malu menatap mata aku Ra." ucap Kevin, tangannya memegang dagu Clara untuk membangkitkan kepalanya perlahan lahan.

"Aku ga bisa Vin, aku tau ini emang udah jadi takdir aku untuk membalas kebaikan papah kamu." ujar Clara, ia mulai memberanikan mencari keberadaan Dion.

"Maaf Ra, papah aku udah rebut kebahagian milik kamu." ucap Kevin, ia menghela napas.

***

Dion berjalan menuju parkiran dan keluar dari gedung resepsi pernikahan Clara, hatinya benar benar hancur dan tak bisa di gambarkan amarahnya.

Ia langsung memasuki mobil miliknya dan menancap gas untuk mengelilingi kota Jakarta yang menjadi saksi bisu pertemuan cintanya dengan Clara.

Dion menancap gas sedalam dalamnya, ia tak bisa menahan air matanya kini.

"Ra kalau Tuhan menciptakan aku tidak bersama kamu, kenapa aku harus bertemu denganmu?" gumam Dion.

Dion memberhentikan mobilnya di taman bunga yang pernah menjadi tempat Clara dan Dion untuk pacaran.

Dion keluar dari mobil dan segera mencari tempat duduk yang teduh.

Ia melihat sekitar banyak kekasih yang sedang kasmaran datang kemari seperti dirinya dulu dengan Clara.

"Ara bahkan taman ini adalah saksi bahwa aku bersumpah akan melupakan kamu." kata Dion lalu ia bangkit dari duduknya.

Ting!

Clara Jeniffer:
Kamu dimana Di? Kenapa pergi gitu aja?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 02, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Asal Kau BahagiaWhere stories live. Discover now