Shadowless

Part 1

Pernikahan dini ?

Bisakah kisah ini disebut pernikahan dini ?

Hmmm... Berikan waktu untukku berfikir (?)

Lalu perjodohan ?

Ouh.. lagi-lagi..

Tapi aku tidak yakin jika kisah ini berlandaskan juga dengan perjodohan.

Lalu apa ?

Entahlah..

*
*
*

Hidupnya sempurna, tiada kata kurang apalagi kesedihan didalam kehidupannya. Namun semua itu berubah dalam suatu malam, malam yang sampai dirinya beranjak dewasapun terus menghantui langkah pijakan hidupnya.

Kesepian dan kesedihan itulah dua rasa yang selalu dirasakannya.

Seo Joo Hyun atau yang paling sering dipanggil Seohyun tidak akan pernah membayangkan kehidupannya berubah dalam sekejap.

Berawal dari kedatangan seorang yeoja dewasa bertampang jahat (baginya) dengan cepat merusak seluruh tatanan kehidupannya yang baginya selama ini sangat teramat sempurna. Saat itu seingatnya yeoja jahat itu membuat yeoja dewasa yang sangat disayanginya jatuh terkulai dengan wajah yang sangat menyedihkan, sedangkan disatu sisi namja dewasa yang selalu dikaguminya selama ini entah mengapa menjadi sosok yang sangat kejam saat itu.

Ia melihat langsung..

Benar.. ia melihat semuanya..

Melihat dikala sang appa lebih memilih yeoja jahat itu ketimbang Eommanya.

Iapun ingat sekeras apa sang eomma yang ingin tetap mempertahankan kehidupan sempurnanya untuknya, hingga terjadilah mimpi buruk itu.

Sang eomma dilukai dengan keji oleh tangan yeoja jahat itu. Hingga tersungkur dan nampak tidak ada pergerakan sedikitpun dari sosok yeoja yang sangat disayanginya tersebut.

Kaku... Semua terasa berhenti dalam sedetik.

Ia takut.. sangat takut.

Memalingkan wajah maka terlihatlah dua orang lainnya yang terlihat gelagapan seolah - olah mereka sedang menjadi incaran.

Tidak berapa lama..

"Hiduplah dengan baik nak.. maafkan appamu ini"

DORRRRRRRR

Gelap

*
*
*

Mulai saat itu kepribadiannya pun berubah, tidak ada lagi yeoja manis nan ceria dari sosok Seo Joo Hyun.. semua berubah.

Apalagi ketika.

"Aku tau waktuku tidak lama lagi.. hhh.. tapi biarkan aku melihat kebahagiaannya untuk terakhir kali" lirih seorang yeoja dewasa dengan selang pernapasan yang seolah membelitnya.

"Sunmi~ah" isak seorang yeoja dewasa kearah sang sahabat yang sudah sangat terkulai lemah.

"Jagalah putriku.. hhh...berikanlah kebahagiaan untuknya.. aku mohon padamu Hanna"