[his face]

806 171 73
                                    

(257 Words)

Aku selalu menggambar wajahnya, selalu.

Wajahnya selalu menghantui pikiranku, siang dan malam. Di buku sketsaku, aku dengan diam - diam menggambar wajahnya dengan bermacam - macam bentuk raut uniknya. Dari raut sempurna hingga mungkin jelek,

tetapi dia tidak pernah jelek dimataku.

Aku sering melihatnya di lapangan sekolah, bersenang - senang dengan teman - temannya sembari bermain bola atau hanya bercanda saja. Aku pun menggambar wajahnya dengan hati - hati agar terlihat sempurna,

tetapi dia sudah terlihat sempurna, bagaimana lagi?

Oke, mungkin aku terdengar seperti stalker, atau aku memanglah seorang stalker.

Tetapi, melihatnya saja sudah membuatku senang. Melihatnya membuat senyumku seketika muncul. Melihatnya membuat mataku terlihat lebih terang dari biasanya. Melihatnya membuatku bahagia.

Andaikan, aku bisa melihatnya lebih lama. Kenyataannya, tidak.

Sebab, kekasihnya selalu ada disana.

Dia selalu saja menangkap pandanganku dan melihatku kembali dengan tatapan aneh.

Jadi, itu sebabnya,

aku menggambar wajahnya.



ayem bek biches.

libur telah tiba biches. akhirnya bisa bikin ff lagi biches. okay i have to stop calling y'all biches bc u hv been nice to me. u r not gonna stop reading this r u? hehe ur beautiful pls keep readin this. okay i sounded like some thristy author looking for some readers but I AM

entah kenapa gua bikin ff calum. mungkin gegara gua skg agak "beralih" ke 5sos (i still 1d stan chill i aint stop stannin' 1d) (okay wtf is stannin') and calum is super cute y'all have to agree with that so i made this ff

jangan lupa vomments dan share bc it means a lot.

burittohoran



Sketchbook [cth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang