Surat Untuk Calon Istriku

61 2 0
                                    


Untuk calon istriku.

Sedang apakah kau di sana? Aku di sini mengharapkan kau hadir di sisiku, menemaniku melawan dinginnya malam. Menghangatkan suasana melalui ucapan merdu yang terlontar dari bibir manismu. Bersenda gurau, tertawa bersama, saling berbagi suka atau pun duka. Melepaskan kerinduanku selama ini kepadamu.

Aku sangat mengharapkan kau yang mampu mengisi ruang hatiku, aku tak ingin wanita lain yang hadir, yang aku tunggu hanyalah kau karena aku yakin kau hanya tercipta untukku saja, dan aku pun tercipta untukmu. Kau mengalir dalam darahku, jadi mau tidak mau kaulah yang aku cari. Kita akan bersama menjalin kasih dan sayang untuk hidup kita di masa depan nanti. Kau adalah jodohku, dan aku adalah jodohmu..

Ketahuilah saat ini ku tak pernah luput berdoa kepada allah, supaya ketika allah mempertemukan aku dan kamu dengan keadaan kedewasaan telah matang, kesuksesan telah ku genggam, tanggung jawab telah tertanam dalam jiwa ini.

Istriku adalah temanku, teman yang akan menjadi teman hidupku, teman ku dalam susah maupun senang, teman yang akan menjadi saksi betapa kerasnya aku yang selalu mencoba untuk menjadi yang terbaik bagimu.

Aku siap menjemputmu untuk hidup bersama. Aku sadar, aku bukanlah sang Raja yang bergelimang dengan materi atau pun kejayaan, tapi aku siap bertanggungjawab memberimu kebahagiaan karena ikrarku untuk hidup bersama dalam suka mau pun duka. Hei, terimalah! aku akan menghampiri dan membuka jendela hatimu. Jangan kau tolak, jangan kau kunci, biarkanlah angin cintaku ini masuk ke dalam ruangmu dan menetap di sana.

Entah siapapun nantinya kamu, aku hanya berpesan. .Jagalah aku hingga kamu tak sanggup lagi untuk menjagaku,cintai aku hingga kamu tak sanggup lagi untuk mencintaiku,sayangi aku hingga kamu tak sanggup lagi untuk menyayangiku.

Duhai calon istriku. .Mungkin kini kamu sedang tersenyum sendiri ketika membaca ini,mungkin kini kamu sedang membayangkan seperti apa aku dulu,mungkin kini kamu sedang membanggakan dirimu sendiri saat membaca ini.

Duhai calon istriku..

Aku hanya manusia biasa, yang tak luput dari dosa, bila kelak suatu saat nanti aku melakukan hal yang tidak allah ridhoi, maka bimbinglah aku, bila suatu saat nanti tanpa sengaja aku menyakiti hatimu, maka maafkanlah aku, bila suatu saat nanti ku dalam keadaan lemah, maka kuatkanlah aku. Bahagiamu adalah syurga ku, sensara mu adalah neraka untuk ku. Maka tutupi kekuranganku dan aku akan menutupi kekuranganmu.

Wek soooor....

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Jan 01, 2018 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

Surat Untuk Calon IstrikuWo Geschichten leben. Entdecke jetzt