You Annoyed Me

16 1 0
                                    

Sera memasuki kelas barunya di kelas XI IPS-C. Ia mengamati ruang kelas barunya untuk menemukan sahabatnya atau orang yang setidaknya sudah ia kenal. Tadi ia hanya mencari namanya saja di papan pengumuman karena terburu-buru, jadi ia tidak tahu siapa saja yang akan menjadi teman kelasnya tahun ini. Cewek berambut pendek hitam itu akhirnya melihat sahabatnya, Clara, yang duduk di bangku barisan kedua dari depan.

"Oy Clara!" Sapa Sera ceria.

"Weh Serabutan akhirnya datang juga! Gue nungguin lo dari tadi. Sini duduk di sebelah gue," ucap Clara. Clara memang suka memanggil Sera itu Serabutan. Clara ini anaknya memang 'suka-suka dia banget' deh. Sera yang mendengar namanya dipanggil seperti itu hanya mengabaikannya. Sudah biasa menurutnya.

"Gak nyangka kita sekelas lagi deh. Eh, lo liburan kemana aja Clar?"

"Beruntung kan lo bisa sekelas lagi sama gue haha. Gue cuman ke Lombok doang sih. Lo?" Tanya Clara balik.

"DOANG?! ITU KE LOMBOK LO BILANG DOANG? LAH GUE YANG DI RUMAH DOANG APAAN HAH?!" Balas Sera dengan kesal.

"Woi elah! Toa banget sih lo! Ya abis emang ke Lombok doang kok. Kecuali nih ya gue ke Lombok, terus ke Padang juga, terus ke Raja Ampat juga, baru tuh namanya bukan doang." Bela Clara.

"By the way, itu sih derita lo engga liburan kemana-mana hahaha." Ejek Clara yang puas menertawai Sera.

"Kayak lo gatau aja sih orangtua gue gimana. Ya emang sih nyokap di rumas terus, tapi kan kalo bokap kerja ya sama aja gabisa liburan. Bete banget tau!" Curhat Sera.

"Iya gue tau, yang sabar ya serabut. Udah bell tuh, yuk baris!" Ajak Clara. Mereka berdua segera turun ke lapangan untuk mengikuti upacara. Hari ini adalah hari Senin dan hari pertama masuk sekolah.

Setelah upacara, Sera dan Clara memutuskan untuk membeli air mineral dahulu. Kata Clara, mending telat masuk kelas karena membeli minum dulu daripada dehidrasi, ya gak? Tidak lama setelah Clara dan Sera duduk di bangku kelasnya, seorang Ibu Guru berumur sekitar 40 tahun memasuki kelasnya.

"Anjir kita dapet Bu Nani?!" Bisik Sera kepada Clara.

"Iya kali," jawab Clara pasrah. Ibu Nani adalah guru fisika yang bisa dibilang killer. Sudah pelajarannya sulit, gurunya juga begitu, hft bikin tambah malas saja hehe.

"Assalamualaikum, pagi anak-anak!"

"Waalaikumsalam. Pagi Bu," balas semua murid serempak.

"Sebelumnya, saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya Ibu Nani yang akan menjadi wali kelas kalian. Saya mengajar di mata pelajaran Fisika. Baik, saya akan memberikan beberapa peraturan untuk kelas ini blablabla."

Sera tidak begitu mendengarkan ocehan Gurunya tersebut. Sampai suatu kalimat yang menarik perhatian Sera.

"Ibu akan merubah tempat duduk kalian acak agar kalian bisa berbaur dengan semuanya. Tidak hanya itu-itu saja."

"Yahhhh Ibuuu. Jangan dong Bu," tolak salah satu murid.

"Iya Bu gak usah diubah lagi Bu," tolak murid lainnya. Murid yang lain menyahut lagi untuk menolak peraturan Bu Nani yang satu ini sehingga kelas menjadi ribut.

"Diam! Ibu tidak menerima penolakan. Ibu akan bacakan, dengarkan baik-baik!"

Seluruh murid di kelas itu menunggu dengan harap cemas. Ibu Nani membacakan satu-satu untuk teman sebangku. Ini benar-benar acak! Duh gue sama siapa ya? Batin Sera.

"Sera Deandra dengan Fahmi Askara. Kalian duduk di kursi paling depan ya, di dekat pintu."

Deg! Mendengar namanya menjadi teman sebangku Fahmi membuat hati Sera mencelos. Katakan kalau Sera itu lebay, tetapi itu memang kenyataannya. Sebenarnya Sera tidak terlalu mengenal Fahmi. Fahmi dan beberapa temannya memang berkumpul di bangku bagian belakang sebelum tempat duduk mereka diubah oleh Bu Nani. Suara mereka yang kelewat keras membuat beberapa murid lainnya di kelas ini menengok ke arah mereka, termasuk Sera. Dari situ Sera tahu bahwa salah satu anak di belakang sana yang suka bicara adalah Fahmi.

You Annoyed Me (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang