Tentang Rasa Kecewa

157 2 0
                                    

Topik hari ini adalah tentang salah satu dari warna-warni rasa, rasa kecewa. Rasa yang termasuk rasa yang negatif. Kenapa? Karena mungkin akan ada marah, luka, perih, atau sedih di sana. Jadi, ada yang pernah atau bahkan sering merasa kecewa pada diri sendiri, orang-orang yang disayang, teman-teman, atau mungkin orang lain yang sama sekali tidak kita kenal? Lalu, adakah yang hari ini merasa kecewa karena tanggal merah di bulan Januari hanya jatuh pada tanggal 1 dan hari minggu saja?

Di antara mengecewakan atau dikecewakan, mau pilih yang mana? Dua pilihan yang tidak ada bagus-bagusnya sama sekali. Sama-sama rasanya sakit, nyesek, seperti ada beban berat yang menumpuk di hati. Tidak pernah ada yang mau memilih untuk mengecewakan ataupun dikecewakan orang lain. Kalau bisa memilih, kita pasti ingin selalu memberikan kebahagiaan untuk diri kita sendiri, ibu, ayah, orang-orang yang kita sayang, sahabat-sahabat kita, dan mungkin orang-orang baru yang akan bertemu kita suatu saat nanti. Tapi, sebagai salah satu rasa warna-warni rasa, kita pasti pernah atau akan bertemu kembali dengan rasa kecewa.

Kenapa kita merasa kecewa? Karena dikecewakan pastinya, kekekeke.... (bercanda sedikit boleh yaaa... \^o^/). Jadi, kenapa kita merasa kecewa? Mungkin karena diri kita sendiri atau orang lain itu belum bisa memberikan yang terbaik. Mungkin karena orang lain itu tidak bisa berkata jujur. Mungkin karena orang lain itu mengulang-ulang kesalahan yang sama, meskipun sudah berkali-kali diingatkan. Mungkin karena orang lain itu belum bisa menepati janjinya. Atau mungkin, karena orang lain itu kembali membuat kita menangis. Akan ada banyak alasan yang membuat kita merasa kecewa, entah pada diri sendiri ataupun orang lain.

Tidak ada yang pernah melarang ataupun dilarang untuk merasa kecewa. Kalau kita memang harus dan ingin merasa kecewa, kecewalah, tapi sewajarnya. Lalu, sampai kapan kita harus menyimpan rasa kecewa itu? Rasa yang sama sekali tidak membuat nyaman hati, jangan disimpan terlalu lama. Lebih baik, hati kita diisi dengan rasa lain yang lebih manis, atau rasa yang lebih indah kan?

Lalu, bagaimana kalau kita sudah terlanjur merasa kecewa yang teramat dalam? Bagaimana? Rasa sakit dan sedihnya pasti berkali-kali lipat. Kalau sudah seperti itu, kita hanya perlu waktu. Waktu untuk memaafkan diri kita sendiri ataupun orang lain yang sudah membuat kita mencicipi tidak enaknya rasa kecewa. Waktu untuk menyembuhkan luka hati kita.

\^o^/

Tentang Rasa KecewaWhere stories live. Discover now