o n e

21.9K 1.2K 35
                                    

- Jimin pov -

"Aaaaaaarrrrggg"
Aku mengerang sambil memukul meja makan, membuat perhatian ke-6 temanku atau yang bisa disebut keluarga keduaku memperhatikanku.
Salah satu alis Seokjin hyung terangkat. Secara tidak langsung menanyakan apa yg terjadi padaku di pagi hari ini. Aku bahkan belum menyentuh makan yang di buatnya.
"Bukankah mereka terlalu mengada-ada?" Geramku masih sambil menggenggam kedua tanganku erat.

Taehyung mengambil ponselku karena sepertinya mereka masih tidak mengerti apa yang terjadi padaku.
Matanya menatap lekat handphoneku dan membaca berita yang membuatku bad mood di pagi hari ini.

"BTS JIMIN SALING MELAMBAIKAN TANGAN SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI DENGAN RED VELVET SEULGI SAAT KBS GAYO DAEJUN"

"Kau melambaikan tangan kepada seulgi noona chim?" Tanya taehyung setelah membaca judul di berita itu, lalu meletakkan ponselku di atas meja makan, membuat jungkook, namjoon hyung, hoseok hyung, dan juga seokjin hyung berebut ponselku lalu membaca apa yang tertera diponselku.

"Kau pikir aku mau melambaikan tanganku pada beruang!! Sedangkan aku bisa melambaikan tanganku pada manusia-manusia lain di sana?" Kataku masam.

"Kata-katamu keterlaluan jim" kata yoongi hyung tiba-tiba. Suaranya memang tidak keras, tapi entah mengapa terasa menusuk.

"Hyung, apa maksudnya dengan kamu memperhatikan red velvet setelah insiden seulmin ini?" Tanya kookie kepada seokjin hyung setelah membaca artikel tersebut. Memang dalam berita itu tertulis setelah aku melambaikan tangan padanya aku berbisik kepada seokjin hyung.

"Hmm, Waktu itu kata Jimin, Joy memperhatikanku, jadi aku memajukan badanku untuk melihatnya. Lalu aku menepuk bahunya karna dia melakukan pekerjaan yang bagus tentu saja." Terang seokjin hyung. Sebagai seorang reveluv dengan Joy sebagai biasnya, tentu saja ia sangat bahagia.

"Apa??" Kataku begitu melihat kelima temanku kecuali yoongi hyung tentunya menatapku penuh selidik. "Joy memang melihat, maksudku melirik jin hyung. Aku melihatnya sendiri dengan mataku. Makanya aku memberi tahu seokjin hyung." Seruku lalu merebut ponselku dari tangan hoseok hyung.
"sudah ku katakan aku membencinya. dan aku tidak suka jika aku dikait-kaitkan dengannya." Kataku tajam lalu berdiri. Meninggalkan meja makan menuju kamarku.

"Yak ! Apa kau tidak mau sarapan!" Seru jin hyung melihatku menjauh ketika aku bahkan belum menyentuh makananku.

"Nanti" balasku sambil menaiki tangga ke lantai 2 kamarku berada.
.
.
.
- Author pov -

"Kenapa dya selalu bersikap seperti itu tiap berita seulmin muncul?" Tanya namjoon.

"Entahlah. Katanya dia tidak suka jika dia dikaitkan dengan perempuan karna itu hanya akan menganggu karirnya." Kata taehyung.

"Tapi semalam aku memergoki mina twice melirik berkali kali ke arah jimin, aku mengatakan kepadanya dan dia hanya diam saja. Lalu ketika di backstage aku melihat dia masih bisa tersenyum saat bertukar salam dengan mina saat acara selesai" jelas seokjin.

"Entahlah hyung. Dia hanya bersikap seperti itu kepada seulgi noona. Padahal seulgi noona wanita yang sangat baik dan menyenangkan" kata jungkook.

"Kau mengenalnya?" Tanya Yoongi tiba tiba.

"Eh, hmm, tidak. Tapi dia terlihat seperti itu. Wanita yang baik dan menyenangkan. Bukankah begitu?" Jawab Jungkook lalu menatap hyungnya yang lain, meminta bantuan. Untungnya mereka mengangguk mengiyakan karena mereka sepaham.

"Bukankah dia hanya seperti mencari-cari alasan?" Tanya hoseok. Membuat namjoon, seokjin, taehyung, dan jungkook menatapnya "yak!! Kau tau maksudku, dia bilang dia benci dijodohkan dengan seulgi atau segala macam seulmin shipper ini. Tapi dia tau yang membuat semua ini adalah fans. Dan bodohnya karna dia sendiri yang memulainya. Astaga, yang membuat dan menyebarkan roman seulmin itu bukan seulgi. Bahkan aku yakin seulgi sendiri aselinya juga belum tentu suka ketika dia dijodoh jodohkan dengan jimin. Dan sejujurnya aku belum pernah melihat seulgi membuat keributan dengan jimin lebih dulu" lanjutnya.

"Haaaah.. Sudahlah, biarkan dia sendiri yang menyelesaikannya. Toh dia memulainya." Kata yoongi sambil berdiri dari kursinya. "Makasih seokjin hyung buat sarapannya" lanjutnya meninggalkan ruang makan.

The Special One || SEULMIN (COMPLETE)Where stories live. Discover now