I'm Falling Apart

3.6K 319 186
                                    

I'm falling apart, I'm falling apart
Aku hancur, aku hancur

Don't say this won't last forever
Jangan bilang ini takkan abadi

You're breaking my heart, you're breaking my heart
Kau hancurkan hatiku, kau hancurkan hatiku

Don't tell me that we will never be together
Jangan bilang kita takkan pernah bersatu

We could be over and over, we could be forever
Kita bisa berakhir dan berakhir, kita bisa selamanya

                            It's Not Over
                           Secondhand Serenade

...

Seorang wanita terlihat sedang membereskan beberapa dokumen di meja kerjanya, sesekali wanita itu mendesah sambil melirik jam tangannya. Selalu saja seperti ini. Dirinya terpaksa harus lembur mengikuti sang atasan.

Wanita muda bernama Sara itu mulai gelisah. Tunangannya sudah sering protes tentang dirinya yang selalu pulang malam. Salahkan saja atasannya, Uzumaki Naruto. Yang beberapa bulan belakangan ini selalu menenggelamkan diri dalan tugas yang menumpuk dan semakin hari tingkah sang atasan semakin menjadi-jadi. Tentu hal tersebut berimbas padanya sebagai sekretaris pria itu.

Naruto semakin hari semakin gila dengan pekerjaannya. Apa dia tak ingin menghabiskan waktunya dengan keluarga? Bukankah boss nya itu baru memiliki bayi?

Berbagai pikiran berkecamuk di kepala sang sekretaris. Bukan maksudnya untuk mencampuri urusan sang atasan, namun kelakuan atasannya kali ini benar-benar    menyusahkannya.

Wanita itu segera berdiri. Merapihkan sedikit kemejanya dan segera melangkahkan kakinya menuju ruangan sang General Manager.

Dirinya harus memberanikan diri meminta izin untuk pulang terlebih dahulu. Toh pekerjaannya telah selesai. Jika dia tak pulang sekarang, mungkin dirinya yang akan di pecat oleh sang tunangan.

Sara memasuki ruangan itu setelah sebelumnya mendengarkan suara Naruto yang mengizinkannya masuk di ketukannya yang ke tiga.

"Uzumaki san, pekerjaan saya telah selesai. Ini dokumen yang anda minta. Bisakah saya pulang setelah ini?" Sara berkata dengan suara pelan dan tenang.

"Kau sudah memeriksanya dengan teliti?" Ujar Naruto.

"Saya sudah memeriksanya berkali-kali Uzumaki san." Sara berkata dengan mantap. Demi Kami Sama, wanita itu bahkan hampir hapal dengan seluruh isi kontrak kerja sama itu. Dia membacanya berulang-ulang agar tak membuat kesalahan yang akan membuat mood Naruto semakin buruk dan berakhir dengan dirinya yang harus lembur lebih lama.

"Baiklah. Kau boleh pulang Sara san."

Kata-kata Naruto itu bagaikan embun penyejuk di tengah terik matahari bagi Sara. Benar-benar hal yang dinantikan olehnya sejak tadi. Akhirnya dirinya bisa pulang lebih cepat malam ini.

"Terima kasih Uzumaki san. Hm, anda sebaiknya juga beristirahat." Wanita itu mencoba sedikit menasehati sang atasan. Bagaimanapun pria itu sudah bekerja terlalu keras.

It's Not Over : Another Love, Lust And BetrayalWo Geschichten leben. Entdecke jetzt