You've Got Me From Hello By Santhy Agatha

PROLOG

Ingatan akan kejadian itu masih terasa begitu menyakitkan baginya, melihat dengan mata kepalanya sendiri akan pengkhiatan kekasih yang sangat dicintainya. Pria yang dia kira akan menjadi pasangan hidupnya, selama – lamanya sampai maut yang hanya bisa memisahkan mereka berdua. Tetapi apa yang dia lihat itu merupakan kehancuran bagi seluruh rencana masa depannya, pernikahan mereka

Kehancuran bagi segalanya, bagi hati Seohyun, kepercayaannya kepada semua pria di dunia ini.

Teganya Shim Chang Min !! tidak henti – hentinya Seohyun meneriakkan umpatan kepada mantan tunangannya itu di dalam hatinya

Semua diawali dari telepon itu, sebuah telepon dari nomor tidak dikenal yang entah kenapa Seohyun angkat. Telepon itu dari seorang wanita, yang menangis dan kemudian mengatakan bahwa dia adalah kekasih dari Shim Chang Min dan mengatakan bahwa Changmin telah meninggalkannya tanpa mau bertanggung jawab. Tentu saja awalnya Seohyun tidak percaya, tetapi wanita itu mengajaknya bertemu dan meskipun saat itu Seohyun sangat yakin bahwa Changmin tidak mungkin mengkhianatinya, Changmin tidak mungkin melakukan semua itu kepadanya. Seohyun akhirnya mau bertemu dengan wanita yang menelephone-nya itu dengan tujuan awal ingin mengata – ngatai wanita itu agar tidak memfitnah Changmin, tunangannya yang sangat setia dan juga tampan

Tetapi kemudian, siang itu di sebuah café di ujung jalan seluruh keyakinan Seohyun dijungkir balikkan. Wanita itu, Choi Sooyoung namanya sudah mempersiapkan segalanya. Semua bukti yang diperlukan terhampar dengan jelas di depan Seohyun seolah menamparnya dengan keras. Di sana ada foto – foto mesra Changmin dan juga Sooyoung yang menunjukkan bahwa mereka adalah sepasang kekasih. Tentu saja~ seorang yang tidak memiliki hubungan sepasang kekasih tidak mungkin melakukan adegan ciuman dipipi dengan berangkulan mesra dan saling memeluk seperti yang tergambar di dalam foto yang Sooyoung tunjukkan.

Bukan hanya foto yang Sooyoung perlihatkan, wanita itu juga menunjukkan pesan – pesan mesra mereka, dari nomor Changmin. Bahkan Changmin tidak pernah seromantis itu dengannya, pesan – pesan mereka penuh dengan kata – kata cinta dan janji – janji yang menyakitkan Seohyun. Lalu seakan semua bukti belum cukup menghancurkan hati Seohyun, Sooyoung dengan tenang mengatakan bahwa kegadisannya sudah diserahkan kepada Changmin dan mengatakan bahwa saat ini keluarganya akan menuntut kepada keluarga Changmin

Hati Seohyun seakan dihancurkan oleh pengkhianatan yang begitu parah, bukan hanya karena Changmin berselingkuh di belakangnya, tetapi juga karena Changmin telah begitu saja menghancurkan seluruh keyakinan Seohyun tentang pria yang baik. Seohyun selalu menjaga dirinya sampai dengan usianya saat ini, duapuluh lima tahun dan dia masih perawan.

Meskipun terkadang dia membiarkan Changmin mencium bibirnya, tetapi semua itu hanya sebatas itu. Tidak pernah lebih. Changmin pernah suatu hari meminta lebih, tetapi Seohyun mengangkat alis dan mengatakan apa yang diyakininya tentang nasehat dari sang ibu bahwa

"Seorang pria yang baik, akan menjaga perempuan yang dicintainya. Bukan memaksa untuk merusaknya"

Saat itu Changmin menerima penjelasan Seohyun dengan lembut, dan bersumpah bahwa dia benar – benar mencintai Seohyun sehingga tidak akan pernah merusaknya sampai ikatan janji suci pernikahan mereka terucap. Dan Seohyun sangat bersyukur mempunyai tunangan seorang pria yang bisa menjaga moralnya, seorang pria yang baik dan tidak berorientasi kepada hasrat duniawi semata