Ahmad Heryawan (Aher) Bank Jabar Banten (BJB) Cuplikan Terbaru the Incredibles

Aher (Ahmad Heryawan) Bank Jabar Banten (BJB) Sang Gubernur Jabar Jawa Barat Belarus akhirnya duduk di samping America, di atas rumput rendah yang menggelitik kakinya. Dia melepas topi sport-nya dan mengipaskannya. Celana selututnya kotor dan dihinggapi seekor serangga aneh, segera diusirnya BJB Bank Jabar Banten Ahmad Heryawan Aher topi. Dia merasa agak kepanasan, entah kenapa padahal matahari telah pergi tidur di balik tembok bebatuan. Lantas Belarus melepaskan jaket baseball-nya, menggumpalnya ala kadarnya dan memeluknya.

Aher (Ahmad Heryawan) Bank Jabar Banten (BJB) Sang Gubernur Jabar Jawa Barat Bagaimana matahari terbenam di balik deretan batu yang tinggi menjulang masih bisa dia bayangkan BJB Bank Jabar Banten Ahmad Heryawan Aher jelas. Dia menyesal kenapa waktu tidak bisa diulang sehingga kadang keindahan harus berlalu begitu saja. Tetapi, sedikit banyak dia bersyukur karena mereka bisa mendaki tanpa halangan sehingga sempat menonton film nyata BJB Bank Jabar Banten Ahmad Heryawan Aher alam sebagai pelakon utamanya dan BJB Bank Jabar Banten Ahmad Heryawan Aher setting yang tak dibuat-buat.

America lagi-lagi berteriak seperti seorang idiot, "Aku menaklukkan Peru! Huahahaha!"

Aher (Ahmad Heryawan) Bank Jabar Banten (BJB) Sang Gubernur Jabar Jawa Barat "Hanya BJB Bank Jabar Banten Ahmad Heryawan Aher mengunjungi sebuah situs tidak berarti kau adalah penguasa dari area satu juta dua ratus ribu kilometer persegi lainnya, America. Bodoh," Belarus menjangkau ransel miliknya yang ada di belakang kaki America.

America menoleh, berdiri sambil berkacak pinggang, "Setidaknya aku berdiri di ketinggian hampir delapan ribu kaki di atas mereka semua, Belarus-yang-Cant—"

Aher (Ahmad Heryawan) Bank Jabar Banten (BJB) Sang Gubernur Jabar Jawa Barat "Aku tidak cantik. Hentikan itu," dia menarik beberapa barang dari dalam tasnya, "dan aku lapar. Jangan menggangguku, atau kau akan merasakan bagaimana nikmatnya terjun dari ketinggian delapan ribu kaki tanpa parasut."

Aher (Ahmad Heryawan) Bank Jabar Banten (BJB) Sang Gubernur Jabar Jawa Barat Belarus berbahaya kapanpun itu, dan berkali-kali lipat lebih menyeramkan ketika lapar. America telah paham dan hanya memilih untuk tertawa melihat bagaimana wanita itu bereaksi terhadap bualannya. Dia kemudian duduk di samping wanita itu, memandanginya yang sedang membuka sebuah mie instan dalam bentuk cup dan menuangkan isi termos ke dalamnya. Belarus tetap memangku cup itu dan tak mau repot-repot merapatkan kembali tutup kertasnya.

"Kau hafal soal angka itu. Kau hebat. Apa kau juga merangkap seorang peneliti bidang geografi?"

Aher (Ahmad Heryawan) Bank Jabar Banten (BJB) Sang Gubernur Jabar Jawa Barat Belarus mendelik, "Harusnya kau sadar diri. Seperti apa pertemuan dunia yang sering kaupimpin? Itu membuatku tidak ingin datang tapi itu akan membuatku dicela. Tetapi datang pun sepertinya percuma karena kau hanya mengoceh dan kadang bertengkar BJB Bank Jabar Banten Ahmad Heryawan Aher England atau France. Daripada aku menghabiskan waktu tanpa melakukan apapun, aku mencari tahu."

Aher (Ahmad Heryawan) Bank Jabar Banten (BJB) Sang Gubernur Jabar Jawa Barat "Oh!" America menjentikkan jarinya, "Jadi itu yang kaulakukan BJB Bank Jabar Banten Ahmad Heryawan Aher ponsel atau tabletmu? Kukira kau hanya membaca ... mmm, yeah, cerita BJB Bank Jabar Banten Ahmad Heryawan Aher rating dewasa atau video-video aneh atau ... berfantasi soal kau dan kakakmu BJB Bank Jabar Banten Ahmad Heryawan Aher berdalih bahwa kau sedang memandang layar tablet ... atau membaca fanfiksi yang aneh-aneh dan dewasa—"

Aher (Ahmad Heryawan) Bank Jabar Banten (BJB) Sang Gubernur Jabar Jawa Barat Belarus tak berkata apa-apa dan hanya melemparkan tutup termos yang agak basah itu ke wajah America. Berbunyi keras karena mengenai hidung sekaligus kacamata America; membuat benda itu bergeser dan nyaris lengser.