Muhammad Fahreza Risaldy Putra

10 0 0
                                    

Suatu hari saat aku bersekolah, aku sebangku dengan Muhammad Fahreza Risaldy Putra. Dia berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur. Lahir pada tanggal 31 Mei 2002. Sewaktu-waktu dia bercerita kepadaku sebuah cerita yang menarik dan berhubungan dengan hidup saya.

Sewaktu dia kecil, dia sering-sering bermain dengan sepupunya, karena sepupunya seumuran dengannya. Mereka kadang bermain di rumah, maupun diluar, Fahreza menghabiskan waktu siang hingga sore hanya bermain, dan terkadang melewatkan waktunya bersama keluarga di rumah.

Semasa SD, Fahreza memiliki sifat yang bersahabat, sehingga membuatnya banyak teman disekolah. Tetapi sifatnya itu membuatnya terjerumus ke pergaulan bebas, yang membuatnya menjadi cukup nakal dan sombong.

Di rumah, dia lebih sering menghabiskan waktu di rumah dan jarang keluar. Fahreza lebih suka bermain game dengan temannya di sekolah dibanding bermain di rumah dengan sepupu-sepupunya, membuat nilainya di sekolah menurun. Pada suatu hari, dia menyadari bahwa dia tidak bisa terus begini, dirinya yang nakal dan kurang sopan.

Akhirnya, dia mulai memutus pergaulannya disekolah dan mulai mencari teman yang dapat membantunya belajar disekolah saat di rumah. Dia sering bermain dengan sepupunya lagi dan mulai menyisihkan waktu untuk ibadah, belajar, dll. 

Yang saya dapatkan dari cerita Fahreza adalah kita harus berhati-hati dalam pergaulan bebas, karena jika kita salah dalam memilih pergaulan, lambat laun diri kita juga akan beruban menjadi orang seperti itu.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 25, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Muhammad Fahreza RisaldyWhere stories live. Discover now