Seandainyawaktubisadiputarkembali? Halapa yang inginkamuputarterlebihdahulu?
Pertanyaan itu seakan memohokku untuk kembali ke masa lalu. Masa yang hingga sekarang membuatku menyimpan penyesalan besar. Mungkin bukan aku saja, melainkan juga dia yang menjadi bagian dari masa lalu itu. Terhitung dalam jangka waktu yang lama rasa itu tersimpan dalam diam, tak berani kuusik hingga aku pun merasa lelah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Tuhan ... Bisakahkaumenghilangkan rasa ini, agar takmenjadibebanketikakautidakmenyatukanakudengannya."
Berawal dari sebuah pertemuan tak sengaja. Menciptakan rona kebahagiaan yang tak terkira di wajah kedua insan. Seperti sebuah mimpi yang menjadi nyata, hal itu yang kurasakan saat pertama kali bertemu denganmu. Memandangmu dari jarak yang lebih dekat. Menciptakan tawa yang hanya ada dalam hayalan. Dan membuat setiap pasang mata menatap kagum ke arah kita.
"Akubahagiadenganhariini, meski ada luka yang juga menghampirikudalamsatuwaktu," begitulah isi hatiku.
Namun, apa kabar soal hatimu? Aku belum mengetahui siapa yang dapat memenangi hatimu sekarang. Mengingatnya membuatku takut menyimpan harapan lebih padamu. Tapi yang perlu kamu tahu, saat ini aku sedang berusaha dan memperjuangkanmu meski dalam diam.
"Hay... Selamatpagi."
Aku tersenyum kala di pagi buta mendapatkan sapaan hangat darimu. Aku tak berpikir darimana kamu mendapatkan nomer ponselku. Yang pasti aku bahagia. Sejak itu aku mulai melupakan jika hatiku baru saja di patahkan. Aku yang begitu sulit melupakan seseorang yang pernah aku sayangi dengan mudah tergantikan dengan sosokmu.
"Apakabar?" "Jaga kesehatan. " "Belajar yang rajin. "
Setiap perhatianmu membuat aku semakin yakin dengan pemikiranku. Tapi aku masih belum berani memastikan sebelum aku tahu darimu langsung.
"Dan masih ada ribuanhuruf yang kurangkaiuntuksekedarbisamengobroldengamu. Akutahuresponmubaik, bahkanakusempatmengirajikakamu pun merasakanapa yang kurasa. Tapi ... Bommm! sepertiledakanbom atom yang menghujamjantungkusaatkutahukenyataanjikasalahsatu dari merekaadalahtemanspesial di hatimu."