prolog.

98 5 1
                                    

Naira nafisa azzahra. Nama yang indah bukan? yaa, meski bukan nama nya saja,
Bapak nya juga tak kalah "indah" nya jika kau berani menatap anak nya lebih dari 5 menit di depan nya. Tapi,itu takkan mempan kepadaku...
walau keindahan itu akan membuat telingaku sedikit nyeri ketika sesampainya di rumah.

Tapi tak apa ,itu tak seberapa dibanding kilauan indah mata nya Nai yang selalu berhasil ku tangkap ketika tak sengaja tersenyum melihatku...
walau ku tau itu hanya sapaan biasa baginya,tapi bagiku itu... memang sapaan biasa lah! kau pikir aku akan berandai-andai seperti orang gila!? ya tidak lah...asal kau tau saja,aku ini orang nya sangat realistis tapi terlalu banyak khayalnya hahaha...dan itulah aku,yaa mau gimana lagi mungkin ini sifat bawaan dari ayah dan ibuku, dua orang yang sangat-sangat berbeda yang di tujukan untuk bersama oleh sang kuasa.Dan aku "sangat mencintai mereka."

Baiklah,perkenalkan aku...arsya, Arsya Mahardika Abqory. Panggil saja "Ar",aku adalah anak pertama dari 2 bersaudara,dan kami hidup dalam keluarga sederhana, yaa meski kita bukan orang kaya tapi setidak nya kita adalah orang yang berbahagia.

"Dan jikalau kau belum memiliki kebahagiaan dalam satu keluarga.
Percayalah,kebahagiaan itu tak akan datang jika kau tak berusaha
mendekat kepada tuhan nya,
karena memang...
mendekat pada sang pencipta adalah segalanya."

Itulah pandanganku,tak tau bagaimana pandanganmu...karena ku tau semua orang memiliki pandangan yang berbeda dari segi pemikiran nya.

Dan bicara tentang "Nai". Ia adalah teman sekolah ku yang sedikit pendiam,tapi begitu lucu bagiku hehe...walau orang-orang menilai dia jutek tapi sepertinya dia bukan begitu bagiku,kurasa karena dia kurang sering tersenyum sepertinya.Andai sajaaa ia selalu tersenyum,apalagi bila senyum itu hanya teruntuk padaku!! bisa mendadak sakit jiwa aku! hahaha.

ahh apasih!! kenapa aku menghayal yang tidak-tidak,sadarlah Ar! sadar! kau hanya satu dari ratusan orang yang hanya menjadi penikmat senyumnya,dan ya! kau hanya pengagumnya! pengagum rahasianya!!! yang hanya bisa memandang nya dari kejauhan yang tak dapat di lihatnya.Tak pantas jika kau membayangkan jika senyum nya hanya teruntuk padamu Ar. Sadar lah Ar! sadar! untuk tersenyum bersama nya saja kau tak bisa! apalagi dapat menjadi alasan tersenyum untuknya? itu mustahil sungguh mustahil.

........... Baiklah jika itu mustahil untuk saat ini,tidak tau untuk di kedepannya bukan? entah itu kapan akankah besok,lusa,minggu depan ataupun satu tahun,dua tahun,dan sampai tiga tahun bahkan lebih.Tapi satu hal yang ku yakini pasti,akan tiba saat nya ia akan jadi teman dekat ku!entah itu sahabatku,ataupun apapun itu yang tak ingin ku bayangkan saat ini...

Tapi izinkan dulu, aku menuliskan sebuah puisi yang tak dapat menafsirkan mata indahnya yang selalu berkilauan di setiap senyumnya,yang sangat jarang ku jumpa,
meski ia tak akan pernah membaca nya.

setidak nya aku bisa mengutarakan apa yang ingin ku sampaikan walau hanya kepada secarik kertas dahulu.

Yaa... dan hanya ini yang bisa ku berikan padanya saat ini.





*****************************************

gmn?tidak terlalu buruk bukan?tolong beri saran dan komentar guys,dukungan kalian juga di butuhkan wkkwk
thanks😊😜

Alam.imajiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang